Hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kejadian infeksi menular seksual pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
H ubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Kejadian InfeksiMenular Seksual pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas TrisaktiLATAR BELAKANGInfeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang dapat ditularkan melaluihubungan seksual. Kebanyakan penderita penyakit ini adalah remaja usia 15-24tahun. Faktor risiko tinggi terkena penyakit ini adalah remaja karena perilakuseksual pranikah yang biasa dilakukan. IMS masih menjadi permasalah kesehatandiberbagai Negara. Salah satu penyebabnya adalah tingkat pengetahuan remajayang relatif masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kejadian IMS di FakultasEkonomi Universitas Trisakti, Jakarta.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatancross-sectional atau potong lintang, untuk mengetahui hubungan antarapengetahuan kesehatan reproduksi dan kejadian infeksi menular seksual padamahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Lokasi penelitian akandilakukan di Jakarta lingkungan kampus Universitas Trisakti. Populasi padapenelitian ini adalah mahasiswa tingkat sarjana (S1) Fakultas EkonomiUniversitas Trisakti di Jakarta Barat. Pengambilan atau pemilihan subjekpenelitian sebagai sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik SimpleRandom Sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square menggunakanprogram SPSS versi 23 dengan p = 0,000 (P< 0,05) yang menunjukkan bahwaterdapat hubungan antara variabel-variabel.HASILPada Penelitian ini didapatkan persentase bahwa responden dengan pengetahuanbaik 74,6%, pengetahuan cukup 19,5%, dan pengetahuan kurang 5,9%.Didapatkan juga persentase bahwa responden 10,3% suspek IMS, dan 89,7%tidak IMS. Uji Chi-Square antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengankejadian infeksi menular seksual pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UniversitasTrisakti (p = 0,226), p>0,05 yang berarti tidak ditemukannya hubungan yangbermakna secara statistik antara kedua variabel tersebut.KESIMPULANPengetahuan kesehatan reproduksi dan kejadian infeksi menular seksual tidakberhubungan secara signifikan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UniversitasTrisakti.
R elationship Between Knowledge of Reproductive Health and Incidence ofSexually Transmitted Diseases in Students of The Faculty of EconomicsTrisakti UniversityBACKGROUNDSexually Transmitted Infections (STIs) is a disease that can be transmittedthrough sexual intercourse. Most people with STI are between 15-24 years old.High risk factors for this disease are teenagers because premarital sexualbehavior is usually done. STIs remains a health problem in many contries. One ofthe reason is the level of understanding on this problem is still relatively low. Thepurpose of this research was to knowing correlation between reproductive healthknowledge and incidence of STIs on Trisakti University Faculty of EconomicsStudents, Jakarta.METHODThis research is an observational analytical study with cross-sectional design, toknow the relation between reproductive health knowledge and the incidence ofsexually transmitted infection to the students of Faculty of Economics of TrisaktiUniversity. The research location in Trisakti University, Jakarta. The populationin this study are undergraduate students (S1) Faculty of Economics, TrisaktiUniversity in West Jakarta. Intake or selection of research subjects as a sample inthis study was conducted by Simple Random Sampling technique. Data wascollected using Sexually Transmitted Infections Questionnaire to measure theincidence of STIs and Reproductive Health Knowledge Questionnaire todetermine a person's knowledge about reproductive health. Data analysis wasdone by Chi-Square test and using Statistical Package for Social Sciences (SPSS)23rd version, with p = 0,000 (P <0,05) indicating that there is relation betweenvariables.RESULTSIn this research, the percentage showed results that respondent with decentknowledge 74,6%, average knowledge 19,5%, and less knowledge 5,9%. Also, thepercentage of sexually transmitted infections showed results 10.3% STIs suspects,and 89.7% non STIs. The Chi-Square test between knowledge of reproductivehealth and incidence of sexually transmitted diseases in students of the Faculty ofEconomics Trisakti University are (p = 0,226). P>0,05 means no significantcorrelation between the two variables.CONCLUSIONThere is no significant correlation between knowledge of reproductive health andincidence of sexually transmitted diseases in students of the Faculty of EconomicsTrisakti University, Jakarta