M asa remaja merupakan tahap terjadinya kematangan dari berbagai aspek termasukorgan reproduksi yang pada wanita ditandai dengan menstruasi pertama ataumenarche. Kumpulan keluhan dari gejala fisik, emosional, maupun perilaku padawanita usia reproduksi yang terjadi pada waktu 7-10 hari menjelang menstruasi,dan menghilang setelah darah haid keluar atau saat menstruasi disebut sebagaisindrom pramenstruasi. Hal ini menimbulkan berbagai permasalahan sepertiterganggunya produktivitas. Penyebabnya memang belum jelas namun didapatkanfaktor yang berhubungan diantaranya adalah usia menarche. Beberapa penelitianmenyimpulkan bahwa proses pematangan fisiologis dan psikologis yang belumsempurna pada awal fungsi ovarium diduga berperan atas hubungan tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia menarche dengankejadian sindrom pramenstruasi pada remaja.METODEPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potonglintang, dilakukan pada 191 responden remaja putri sekolah menengah pertamayang sudah mendapat menstruasi. Variabel yang diperoleh adalah usia menarchedan gejala sindrom pramenstruasi menggunakan kuesioner usia menarche danShortened Premenstrual Assessment Form (SPAF). Analisis data dilakukan denganuji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan p<0,05.HASILRerata usia menarche didapatkan sekitar 10-11 tahun (Mean = 10,92). Kategori usiamenarche dini didominasi mengalami gejala sindrom pramenstruasi sedang-berat.Uji Chi-square diperoleh terdapat hubungan bermakna antara usia menarchedengan kejadian sindrom pramenstruasi (p=0,005).KESIMPULANPada penelitian ini didapatkan adanya hubungan bermakna antara usia menarchedengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja.