L atar belakang Indeks Masa Tubuh merupakan indikator untuk menilai kondisi status gizi seseorang. Jika pada masa anak-anak mengalami gizi buruk maka berat badan akan menjadi kurang. Bukan hanya berat badan saja tetapi tinggi badan cenderung lebih pendek dan dapat menunda onset menstruasi. Menarche dianggap sebagai tanda kesehatan seksual, masa subur, dan juga mempengaruhi indeks masa tubuh remaja perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untk mengetahui hubungan menarche dengan indeks masa tubuh pada mahasiswi. Metode Peneliti menggunakan Analitik Obervasional dengan desain penelitiaan cross sectional (potong silang), untuk mengetahui hubungan menarche dengan indeks masa tubuh. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan teknik yang digunakan adalah consecutive. Data yang diambil merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil pada penelitian ini dengan 224 mahasiswi didapatkan adanya hubungan antara usia menarche dengan indeks masa tubuh pada mahasiswi. Pada analisis data dengan uji Chi square didapatkan nilai p = 0,000. Sedangkan hasil dari hubungan aktivitas fisik dengan indeks masa tubuh dengan nilai p = 0,578 maka tidak ada hubungan yang signifikan. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan indeks masa tubuh.