O lahraga sebagai kegiatan fisik (jasmani), memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kebugaran jasmani seseorang khususnya para atlet.Tingkat kebugaran setiap atlet dapat diukur dengan menggunakan volume oksigen maksimal (VO2Max). Nilai VO2Max ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, genetik, komposisi tubuh/indeks massa tubuh. Nilai indeks massa tubuh yang normal akan berdampak dengan kualitas VO2Max yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan nilai volume oksigen maksimal pada pelajar atlet. Penelitin ini menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional yang mengikutsertakan 99 siswa kelas XI SMA Negeri Ragunan. Data dikumpulkan dengan cara pengukuran indeks massa tubuh dengan kurva CDC, BB diukur dengan timbangan digital TB diukur dengan microtoise staturemeter dan nilai volume oksigen maksimal dengan cara Queen’s Collage Step Test. Analisa data dengan mengunakan SPSS for windows dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil penelitian variabel IMT didapatkan sebanyak 80,8% normal, 13,1% kelebihan dan 6,1% obesitas. Dari variabel VO2Max didapatkan sebanyak 80,8 % baik dan 19,2% tidak baik. Hasil analisis bivariat merupakan uji chi-square didapatkan hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan nilai volume oksigen maksimal. Terdapat hubungan bermakna indeks massa tubuh dan nilai volume oksigen maksimal pada pelajar atlet