L ATAR BELAKANG Prevalensi obesitas meningkat dengan pesat dan obesitas memiliki efek yang merugikan terhadap kesehatan. Indeks massa tubuh (IMT) telah lama dan mudah digunakan untuk mengetahui kelebihan berat badan dan obesitas. Indeks MassaTubuh dan kadar kolesterol total mempunyai hubungan dengan beberapa factor risiko penyakit seperti stoke dan penyakit jantung koroner. Masyarakat menganggap bahwa seseorang yang obesitas atau overweight memiliki kadarkolesterol total yang tinggi dan dapat mengakibatkan beberapa faktor risiko penyakit. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kadar kolestrol total dengan IMT. METODE Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional dengan sampel 138 orang dan lokasi penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Analisis pada menggunakan program Statistical Product and Solution Service 17 forWindows (SPSS) dan digunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan ditetapkan nilai p< 0,05.HASILHasil dari penelitian ini didapatkan jumlah subjek penelitian yang memiliki IMT normal dengan kadar kolesterol total tinggi (32,8%) lebih sedikit dibandingkan dengan subjek yang memiliki IMT overweight atau obesitas yaitu sebanyak (45%). Tetapi perbedaan ini tidak bermakna secara statistik dengan hubunganantara IMT dan kadar kolesterol total (p= 0,317). KESIMPULAN Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol total dan IMT. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik, fisiologis, perilaku, sosal dan budaya yang mungkin mempengaruhi kadar kolesterol total setiap individu