Hubungan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian carpal tunnel syndrome pada karyawan Universitas Trisakti
K aryawan memiliki jam kerja yang panjang dan menggunakan komputer dalam pekerjaan sehari – harinya. Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan pengalaman kerja lebih dari 8 tahun dan menggunakan komputer lebih dari 8 jamsehari memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita Carpal Tunnel Syndrom. Untukmemahami adanya hubungan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome beserta variabel – variabel luar yang dapat mempengaruhi,maka dilakukan penelitian dengan sampel karyawan Tata Usaha dan Dikjar di Universitas Trisakti. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional untuk menunjukkan hubungan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome, serta variabel luar yang dapat mempengaruhi. Survei bersifat retrospektifdengan besar sampel sejumlah 59 orang. Durasi dan frekuensi penggunaan komputerbeserta faktor eksternal lainnya dinilai dari Computer & Internet Use Questionnaire,sedangkan derajat keparahan dan derajat fungsional dari penyakit Carpal Tunnel Syndrome dinilai menggunakan Boston Carpal Tunnel Syndrome Questionnaire.Penelitian mengambil tempat di Kampus A & B Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapano.1, Kecamatan Grogol, dengan rentang waktu bulan Desember 2014 hingga Januari2015, dengan sumber data primer. Analisis data menggunakan SPSS for Windowsversi 13 dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0.05. Durasi dan frekuensi penggunaan komputer tidak mempengaruhi kejadian CarpalTunnel Syndrome secara signifikan pada karyawan untuk skala derajat keparahan gejala dan skala derajat fungsional. Namun didapati adanya korelasi positif yangsignifikan antara kejadian Carpal Tunnel Syndrome untuk skala derajat keparahan gejala dan skala derajat fungsional dengan BMI karyawan. Terdapat juga hubunganpositif antara usia dengan skala derajat keparahan gejala dan skala derajat fungsional. Penelitian ini menunjukkan bahwa durasi dan frekuensi tidak berpengaruh padakejadian Carpal Tunnel Syndrome. Variabel luar yang mencakup usia dan BMI yangdiduga memiliki peran dalam kejadian Carpal Tunnel Syndrome memang terbukti danmemiliki pengaruh secara signifikan.
P ersonnel of information technology have long work hours and use computer in theirdaily activities. Studies show that an individual with work experience of over 8 yearsand use the computer for more than 8 hours a day have a higher risk of having carpaltunnel syndrome. (1) To understand whether there is a relationship between computerduration use and carpal tunnel syndrome prevalence with other variables that canaffect, a study is done with the sample of administration personnel, especially onesthat use computer at Trisakti University.METHODCross-sectional study design is used to show the relationship between computerduration use and carpal tunnel syndrome prevalence, also the external variables thatcan affect. A retrospective survey is done with 52 samples. Computer duration,frequency usage and other external factors are assessed with Computer & Internet UseQuestionnaire, while symptom severity and functional status are measured withBoston Carpal Tunnel Syndrome Questionnaire. The study is held at campus A & Bof Trisakti University, 1 Kyai Tapa Rd, Grogol, from Desember 2014 to January 2015with primary data. Data analysis usage done with SPSS for Windows version 20, with0.05 used as level of significance indicator.RESULTSComputer duration and frequency of usage does not affect prevalence of CarpalTunnel Syndrome significantly for IT personnel based on their symptom severity andfunctional status scores (Sig. = 0.580, 0.145, 0.186, 0.168). A significant positivecorrelation was found between prevalence of Carpal Tunnel Syndrome based onsymptom severity and functional status with the body mass index BMI) of ITpersonnel (Sig. = 0.039, 0.012). Another positive correlation was found between ageand both symptom severity and functional status scores (Sig. = 0.970, 0.462). CONCLUSIONThis study shows that computer duration and frequency usage does not affect theprevalence of Carpal Tunnel Syndrome in IT personnel. External variables such asage and body mass index that was predicted to have a role in Carpal Tunnel Syndromewas proven to affect significantly