M eja kerja komputer menjadi salah satu fasilitas penting bagi pekerja kantoran termasuk karyawan pada PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, walaupun pekerjaan pekerja kantoran terlihat tidak berat namun tidak jarang pekerja mengeluarkan berbagai keluhan setelah bekerja. Dan hasil wawancara langsung terhadap karyawan banyak dijumpai keluhan-keluhan karyawan terhadap faktor kenyamanan kerja. Posisi kerja saat ini dinilai tidak memungkinkan pekerja dapat bertahan lama dengan posisi yang statis. Dari hasil penyebaran kuesioner didapat 60% dari responden tidak puas terhadap meja kerja yang digunakan, namun 83% responden tidak mengetahui adanya inovasi dari meja kantor. Berdasarkan permasalahan ini, maka tujuan yang ingin dicapai dan penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan stasiun kerja computer yang ergonomis.Segmen pasar dan penelitian ini adalah karyawan kantor dengan usia 25-40 tahun. Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi ergonomi tubuh pengguna, menilai postur tubuh saaat ini dengan RULA (Rapid Upper Limb Assesment), mengidentifikasi kkuhan pengguna dengan Nordic Body Map. Penelitian dilakukan terhadap 10 responden. Hasil dari metode RULA menunjukkan sebanyak 10 responden memperoleh Action Level 2 yang berarti penyelidikan lebih lanjut dan perubahan diperlukan. Berdasarkan hasil perhitungan Nordic Body Map diperoleh bahwa keluhan yang paling banyak did-rita oleh responden adalah keluhan pada pergelangan tangan kiri, pergelangan tangan nanan, siku kiri, dan siku kanan. Perancangan dan pen ?,mbangan produk dilakukan dengan pendekatan (Market Pull). Langkah-langkah penelitian yaitu mengumpulkar_ data mentah dan konsumen, menerjemahkan data tersellam customer needs, melakukan penentuan spesifikasi target, melakukan benchmarking terhadap produk kompetitor, screening dan scoring konsep, pemilihan konsep dengan FWA (Fuzzy Weighted Average), membuat rincian proses produksi, perhitungan biaya pokok produksi, dan dilakukan implementasi yaitu membuat prototipe stasiun kerja komputer. Konsep 4 terpilh sebagai konsep dengan nilai titik keseimbangan tertinggi yang didapat dan hasil perhitungan FWA. Hasil kombinasi konsep 4 ialah desain alas meja kerja yang P HIDIALQEDINCEREEWNit HARP . Kemudian bahan baku yang digunakan pada komponen utama meja kerja ialah menggunakan bahan Multiplex, Inovasi produk menggunakan Armrest yang di kombinasikan dengan Fatigue Sensor. Dan motif permukaan meja kerja komputer yang dipilih ialah motif putih berurat. Dan tahap evaluasi hasil implementasi terhadap 10 konsumen, konsumen menyatakan adanya tingkat kepuasan yang tinggi yang ditunjukan oleh skala kepuasan sebesar 75,2 % terhadap desain dan inovasi yang telah dilakukan. Hasil evaluasi implementasi dengan menggunakan metode RULA didapatkan penurunan dan Action Level 2 menjadi Action Level 1. Dan hasil evaluasi implementasi dengan Nordic Body Map didapatkan penurunan keluhan dari 100% menjadi 0% untuk bagian pergelangan tangan kiri, pergelangan tangan kanan, siku kiri, dan siiku kanan. Hal ini menunjukkan bahwa perancangan yang dilakukan cukup membawa perubahan yang berarti terhadap keluhan tubuh para responden.