P enyakit ginjal kronik (PGK) merupakan kondisi patofisiologis dimana terjadi penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang menurun. PGK saat ini mengalami peningkatan dan menjadi masalah kesehatan serius dan tatalaksana yang terutama pada pasien PGK merupakan hemodialisis. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui efek hemodialisis terhadap hemoglobin, sedangkan peneliti belum bisa mendapatkan informasi mengenai hubungan antara LFG dengan kadar hemoglobin pada pasien PGK yang di hemodialisis sehingga mendorong peneliti untuk mengangkat hal ini sebagai penelitian. Penelitian menggunakan studi analitik dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 200 pasien PGK yang di hemodialisis di RSUP PROF. dr. R.D. Kandou Manado. Data diambil dari rekam medis pasien. Analisis data menggunakan SPSS for Windows versi 25.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Analisis chi-square menunjukkan pasien PGK yang di hemodialisis lebih sering pada laki-laki (61 %), pada kelompok usia dewasa (39 %), tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan hemoglobin (p=0.645), tidak terdapat hubungan antara usia dengan hemoglobin (p=0.546). Terdapat hubungan antara LFG dengan kadar hemoglobin pada pasien PGK yang di hemodialisis. (p = 0,017). Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara LFG dengan kadar hemoglobin, tetapi tidak menunjukkan adanya hubungan antara jenis kelamin dan usia dengan kadar hemogobin pada pasien PGK yang di hemodialisis