Hubungan antara rasio neutrofil limfosit dengan nilai egfr pada pasien penyakit ginjal kronik
P revalensi PGK di Indonesia pada tahun 2018 adalah sebesar 0,38%. Prevalensi ditemukan meningkat 10% pada mereka yang berusia 40 – 59 tahun, dan hampir 50% pada usia 70 tahun keatas. Neutrophil lymphocyte ratio (NLR) merupakan indeks inflamasi yang dapat dijadikan indikator dalam mengidentifikasi penurunan fungsi ginjal. NLR merupakan biomarker yang dapat dihitung dan mudah diakses dengan pemeriksaan darah lengkap. Hasil penelitian mengenai hubungan NLR dengan eGFR masih belu konsisten. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara NLR dengan eGFR pada pasien PGK.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross sectional mengikutsertakan 163 responden. Data diambil dari rekam medis RS Budhi Asih Jakarta Timur pada bulan November - Desember 2023. Uji Chi Square dan uji korelasi Spearman digunakan pada analisis hasil dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna.HASILRerata nilai NLR, eGFR, dan kreatinin serum masing-masing adalah 3,9± 3,8, 22,7 ± 15,5 ml/min/1,73m2, dan 4,5 ± 3,6 mg/dL. Sebanyak 71,2% pasien memiliki NLR tinggi, 67,5% pasien memiliki eGFR kategori penurunan fungsi ginjal berat, dan seluruh pasien memiliki kadar serum kreatinin tinggi. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapatnya hubungan antara NLR dengan eGFR ( p = 0,000), dan hasil uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara NLR dengan kreatinin dengan nilai r= 0,344 dan p = 0,000.KESIMPULANPada penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan antara NLR dengan eGFR dan kreatinin pada pasien PGK.
P revalence of CKD in Indonesia in 2018 was 0.38%. Prevalence was found to increase by 10% in those aged 40 – 59 years, almost 50% in those aged 70 years and over. Neutrophil – lymphocyte ratio (NLR) is an inflammatory index that can be used as an indicator to identify decreased kidney function. NLR is a biomarker that can be calculated and is easily eccessed by complete blood examination. The result of research regarding the relationship between NLR and eGFR are still not consistent. The aim of this study was to determine the relationship between NLR and eGFR in CKD patients.METHODThis research used a cross sectional design involving 163 respondents. Data was taken from the medical records of Budhi Asih Hospital, East Jakrta in November – December 2023. The Chi Square test and Spearman correlation test were used for the analysis results with p value <0.005 considered significant.RESULTSThe mean values of NLR, eGFR, and serum creatinine were 3.9 ± 3.8, 22.7 ± 15.5 ml/min/1.73m2, and 4.5 ± 3.6 mg/dL, respectively. A total of 71.2% of patients had high NLR, 67.5% of patients had eGFR in category of severe renal function decline, and all patients had high serum creatinine levels. The results Chi Square test showed that there was relationship between NLR and eGFR (p=0.000), and the results of the Spearman correlationship between NLR and creatinin with values r=0.344 and p=0.000.CONCLUSIONIn this study, a significant relationship was found between NLR with eGFR and creatinine in patients with CKD