DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kadar Hba1c dengan kadar kreatinin serum pada pasien diabetes melitus tipe 2

3.0


Oleh : Fernando Ferino

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1008

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Pusparini

Subyek : Diabetes mellitus

Kata Kunci : HbA1c levels, serum creatinine

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013078_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013078_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2017_TA_KD_03013078_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 13
4. 2017_TA_KD_03013078_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013078_Bab-4-Metode.pdf 6
6. 2017_TA_KD_03013078_Bab-5-Hasil.pdf 6
7. 2017_TA_KD_03013078_Bab-6-Pembahasan.pdf 3
8. 2017_TA_KD_03013078_Bab-7-Kesimpulan.pdf 1
9. 2017_TA_KD_03013078_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2017_TA_KD_03013078_Lampiran.pdf

I nternational Diabetes Foundation (IDF) mengemukakan pada tahun 2015 jumlah penderita DM di dunia mencapai 415 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2040 meningkat mencapai 642 juta jiwa. Indonesia menempati urutan ke tujuh penderita Diabetes Mellitus (DM) di dunia setelah Cina, India, Amerika, Brazil, Rusia, dan Meksiko. Sebagai salah satu komplikasi dari DM, nefropati diabetika merupakan prediktor mortalitas terkuat pada penderita dengan prevalensi 34,5% pada populasi di atas usia 20 tahun di Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan utuk meningkatkan kesadaran pasien untuk mengontrol kadar glukosa darah sehingga mencegah komplikasi nefropati diabetika pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan menggunakan 199 subjek dewasa berusia 20-59 tahun. Data HbA1c dan Kreatinin serum menggunakan hasil laboratorium Rumah Sakit Sumber Waras. Analisa statistik menggunakan program statistik dengan uji korelasi spearman dengan nilai kemaknaan < 0,05. Analisis korelasi Spearman menunjukkan korelasi tidak bermakna (p = 0,189, r = 0,094) antara kadar HbA1c dengan Kreatinin serum. Tidak terdapat korelasi antara kadar HbA1c dengan Kreatinin serum.

I nternational Diabetes Foundation (IDF) said in 2015 the number of DM patients in the world reached 415 million people and is estimated by 2040 to reach 642 million people. Indonesia ranks 7th Diabetes Mellitus (DM) in the world after China, India, America, Brazil, Russia and Mexico. As one complication of DM, diabetic nephropathy is the strongest predictor of mortality in patients with a prevalence of 34.5% in populations over age 20 in the United States. This study aims to increase patient awareness to control blood glucose levels so as to prevent diabetic nephropathy complications in type 2 diabetes mellitus patients. The study used cross sectional design using 199 adult subjects aged 20-59 years. HbA1c and serum creatinine data using laboratory results of Sumber Waras Hospital. Statistical analysis using statistical program with spearman correlation test with significance value <0,05. Spearman's correlation analysis showed no significant correlation (p = 0.189, r = 0.094) between HbA1c and serum creatinine levels. There was no correlation between HbA1c and serum creatinine levels.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?