Efektivitas sistem pengadaan barang yang berbasis komputer pada PT Caltex Pacific Indonesia

DETAIL KOLEKSI

Efektivitas sistem pengadaan barang yang berbasis komputer pada PT Caltex Pacific Indonesia

Oleh : Muhammad Marnyoto

Info Katalog

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Hendro Wicaksono

Subyek : Logistics - Data Processing

Kata Kunci : logistics, computer applicatians, Caltex Logistic Finance Accounting Information Systems

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2005_TA_AK_Efektivitas-sistem-pengadaan_1.pdf
2.	2005_TA_AK_Efektivitas-sistem-pengadaan_2.pdf
3.	2005_TA_AK_Efektivitas-sistem-pengadaan_3.pdf
4.	2005_TA_AK_Efektivitas-sistem-pengadaan_4.pdf
5.	2005_TA_AK_Efektivitas-sistem-pengadaan_5.pdf
6.	2005_TA_AK_Efektivitas-sistem-pengadaan_6.pdf
7.	2005_TA_AK_Efektivitas-sistem-pengadaan_7.pdf

Abstrak
Abstract

T ujuan penelitian adalah: 1). Mendapatkan gambaran yeng lebih jelas dan mendalam mengenai sistem pengadaan barang pada PT. Caltex Pacipic Indonesia. 2). Untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal atas pengadaan barang. 3). Untuk menguji kepatuhan terhadap standar pengendalian internal yang telah ditetapkan oleh bagian pengadaan barang. 4). Memberikan gambaran struktur organisasi, pemisahan wewenang dan tanggung jawab serta pemisahan fungsi pokok pada PT. Caltex Pacipic Indonesia. Dalam hal ini penulis mengunakan beberapa metode penulisan, yaitu: penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dan wawancara. Metode analisis yang dipakai adalah metode analisis kualitatif yang terdiri atas proses mengamati dan mempelajari sistem dan prosedur yang terkait dengan objek penelitian. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa Untuk menjaga kelangsungan usaha perusahaan dalam hal ini PT. Caltex Pacific Indonesia berupaya melakukan pemisahan lini usaha, khususnya usaha untuk melakukan pertambangan dan usaha untuk pengelolaan administrasi. SBU urusan umum memberikan pengaruh besar dalam setiap kegiatan operasional, karena bagian ini berusaha memenuhi dan mengelola kebutuhan setiap SBU perusahaan. PT. Caltec Pacific Indonesia memiliki sistem pengendalian khusus yang dinamakan CALFAIS (Caltex Logistic Finance Accounting Information Systems) yang dipergunakan untuk pengelolaan barang, pengadaan barang dan pengawasan barang dan supplier. Khusus untuk bidang pengadaan barang, perusahaan memiliki beberapa cara dan persyaratan, misalnya perusahaan berusaha menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah.

P urpose of the study were: 1). Getting a more obvious overview the GCC and the depth of the procurement system in the PT. Caltex Pacipic Indonesia. 2). To evaluate the system of internal controls over the procurement of goods. 3). To test compliance with the internal control standards set by the procurement of goods. 4). Provide an overview of the organizational structure, the separation of powers and responsibilities as well as the separation of the principal functions of the PT. Caltex Pacipic Indonesia. In this case the author uses several methods of writing, namely: literature research, field research and interviews. The analysis method used is the method of qualitative analysis consisted of observing and studying the system processes and procedures associated with the object of research. And the obtained results it can be concluded that to maintain business continuity in the event the company is PT. Caltex Pacific Indonesia seeks to separate lines of business, especially businesses to conduct business for the mining and administrative management. SBU public affairs major influence in any operational activities, as part of attempts to meet the needs of each SBU and manage the company. PT. Caltec Pacific Indonesia has a special control system called CALFAIS (Caltex Logistic Finance Accounting Information Systems) are used for management of goods, procurement and supervision of goods and suppliers. Especially for the procurement of goods, the company has several ways and requirements, such as the company tried to adjust to the regulations issued by the government.