K eamanan dan otomasi pada sistem pintu gerbang perumahan sangat penting. Pintu gerbang perumahan merupakan jalan utama yang harus dilalui siapapun yang berhubungan dengan perurnahan tersebut. Penerapan sistem keamanan dan otomasi pintu gerbang dapat meningkatkan kenyamanan penghuni secara tidak langsung.Sistem kearnanan yang dirancang didasari oleh status seseorang yang menetukan otoritas. Otoritas sistem terbagi menjadi tiga yaitu otoritas penuh, setengah otoritas dan tanpa otoritas. Berdasarkan otoritas tersebut seseorang dapat dibedakan dalam hal mengakses gerbang. Sistem otomasi terletak pada kerja pintu gerbang dalam membuka maupun menutup dan kerja alarm yang bergantung pada kondisi tertentu.Pengujian kerja sistem dilakukan dengan menguji pengaksesan gerbang berdasarkanotoritas yang telah ditentukan. Pertama pengujian otoritas penuh yang diperuntukan bagi penghuni, kedua setengah otoritas yang diperuntukan bagi tamu dan tanpa otoritas. Sistem kemanan diuji dalam berbagai kondisi yang mungkin terjadi dan begitu pula sistem otomasinya.Kesimpulan dari pengaksesan pintu gerbang dengan otoritas yang berbeda adalah padapenghuni, sistem mampu mengenali identitas penghuni secara otomatis melalui data penghuni yang telah disimpan pada komputer. Sedangkan pada tamu sistem harus melakukan pengenalan identitas dan validasi tamu secara manual. Pengaksesan gerbang tanpa otoritas mengaktifkan alarm dan kamera untuk mengambil gambar. Dari hasil pengujian sistem secara keseluruhan, perancangan sistem keamanan dan otomasi pintu gerbang perumahan ini sudah sesuai dengan perancangan.