DETAIL KOLEKSI

Usulan penentuan rute drilling untuk mengoptimalkan jarak tempuh di PT. Java Persada Elektrindo


Oleh : Galih Wicaksono

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Rahmi Maulidya

Pembimbing 2 : Chandra Irawan

Subyek : Industrial engineering;Industry - Computer programs

Kata Kunci : PT. Java Persada Elektrindo, route drilling, mileage, mechines, computer programming language, compu

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_TI_06303125_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_TI_06303125_Bab-1.pdf
3. 2008_TA_TI_06303125_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_TI_06303125_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_TI_06303125_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_TI_06303125_Bab-5.pdf
7. 2008_TA_TI_06303125_Bab-6.pdf
8. 2008_TA_TI_06303125_Bab-7.pdf
9. 2008_TA_TI_06303125_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2008_TA_TI_06303125_Lampiran.pdf

P T. Java Persada Elektrindo meropakan perosahaan yang bergerak dalam pembuatan Printed Circuit Board (PCB). Perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan menggunakan mesin - mesin dengan teknologi Numerical Control (NC) pada proses produksinya. Salah satu proses produksi yang menggunakan teknologi tersebut adalah pada proses drilling. Proses ini dapat membuat 5 papan PCB dalam satu kali proses drilling. Lubang - lubang yang haros dibuat terdiri dari beberapa macam diameter dan lubang harus dibuat dalam titik - titik koordinat yang sesuai. Saat ini perosahaan menentukan rote drilling hanya berdasarkan kedekatan titik secara horizontal atau vertikal sehingga rute menjadi lebih panjang dan waktu pengerjaan menjadi lebih lama. Adanya tingkat permintaan yang tinggi maka waktu pengerjaan yang lama dapat mengakibatkan produktivitas perusahaan menuron. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan suatu metode penentuan rote drilling yang lebih baik dibandingkan metode yang ada pada saat ini.Penelitian ini menggunakan suatu algoritma heuristik permasalahan Travelling Salesman Problem yang memberikan hasil mendekati optimal pada perancangan rote drilling untuk membuat PCB. Penelitian dilakukan terhadap PCB tipe PBB-C31BC1 dengan jumlah lubang sebanyak 186 lubang dengan 6 buah ukuran diameter pada mesinNC drilling Takeuchi di divisi NC Drilling PT. Java Persada Elektrindo . Metode - metode yang digunakan untuk menentukan rute drilling yaitu Tabu Search , Simple Hill Climbing dan Generate and Test, dimana basil perhitungan manual untuk 8 titik diameter 3,5 mm menghasilkan jarak tempuh yang sama yaitu 1200,61 mm. Berdasarkan ketiga metode tersebut dipilih Tabu Search dan Simple Hill Climbing untuk dibuat program penentuan rote drilling dengan menggunakan software Visual Basic 6.0. Rute baru hasil dari program dikonversi ke excellon code dalam bentuk file notepad sebagai input untuk menjalankan proses pada mesin NC drilling Takeuchi . Rute drilling yang dijalankan perosahaan saat ini untuk PCB tipe PBB-C31BC1 adalah sebesar 12985,99 mm dengan jumlah lubang sebanyak 186 lubang dan menggunakan 6 jenis tools.Penentuan rote drilling menggunakan program berdasarkan kedua metode diatas(1) metode Tabu Search yang menghasilkan jarak tempuh 10104,54 mm (2) metodeSimple Hill Climbing yang menghasilkan jarak tempuh 10706,57 mm. Tabu Search memberikan hasil yang lebih baik dalam penentuan rote drilling karena menghasilkan penuronan jarak tempuh yang lebih besar dibandingkan dengan Simple Hill Climbing terhadap rote lama yang diterapkan oleh perosahaan saat ini. Tabu Search memberikan penurunan jarak tempuh sebesar 22, 19%, sedangkan Simple Hill Climbing memberikan penuronan jarak tempuh sebesar 17,55%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode Tabu Search dan Simple Hill Climbing dapat memberikan penuronan jarak terhadap metode yang dijalani perusahaan saat ini.

P T. Java Persada Elektrindo is a company that produces Printed Circuit Board (PCB). In manufacturing , this company gets the advantages of technology enhancement by using machines with Numerical Control (NC) technology . One of the production process that using this technology is drilling. It can produces 5 PCB in one drilling process . There are several kinds of holes with different diameter which must be made on an appropriate coordinate points. Now, the company determines drilling route based on points adjacent horizontally or vertically so that drilling time and route become longer. In high demand level, long work time can decrease company productivity. That is why the aim of this research is to determines better method in drilling route determination than method that is used by company now.This research use heuristic algorithm focused on Travelling Salesman Program which result closer to optimum in drilling route design for making PCB. Research is focused on PCB type PBB - C31BCI which have 186 holes with 6 kinds of diameter in NC Takeuchi drilling machine in NC drilling division at PT. Java Persada Elektrindo . Methods that are used to determine drilling route are Tabu Search method , Simple Hill Climbing method and also Generate and Test method, which manually calculation result of 8 points with 3,5 mm diameter yield same distance, it is 1200,61 mm. From all methods, Tabu Search method and Simple Hill Climbing method are chosen to make the route determination programme by using Visual Basic 6.0 software. New route that is resulted by programme is transfered into excellon code in notepad file as the input for running process on NC Takeuchi drilling machine. The drilling route which is run by company now for PCB type PBB - C31BC1 is about 12985,99 mm with 186 holes and use 6 kinds of tools.Drilling route determination that use the programme which based on those two methods, (1) Tabu Search method yields distance about 10104,54 mm, whereas (2) Simple Hill Climbing method yields distance about 10706,57 mm. Tabu Search method gives better result in drilling route determination because it yields bigger distance degradation than Simple Hill Climbing method if compared to old route that is used by company now. Tabu Search method yields distance degradation about 22, 19%, even though Simple Hill Climbing method yields distance degradation about 17,55%. Based on this research can be concluded that uses ofTabu Search method and Simple Hill Climbing method can generate distance degradation to method that is run by company now.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?