Pengaruh disain pontik terhadap resorpsi tulang alveolar berlebihan pada pembuatan gigi tiruan jembatan (studi pustaka)
P ontik adalah bagian dari gigi tiruan jembatan yang berfungsi menggantikan gigi asli yang hilang. Pontik harus memenuhi fungsi fisis, mekanis, higienis, tercapainya estetik yang baik dan dapat mengembalikan fungsi. Keberhasilan gigi tiruan jembatan bergantung pada desain pontik. Disain pontik dapat diklasifikasikan antara lain berdasarkan bagian pontik yang berkontak dan yang tidak berkontak dengan mukosa. Pemilihan desain pontik harus memperhatikan beberapa hal yang dapat menunjang keberhasilannya, seperti embrasur interproksimal, luas jaringan yang ditutupi pontik, permukaan oklusal, kontak dengan jaringan dibawahnya serta panjang span. Permukaan basal dari pontik harus konveks untuk membuat tekanan kontak minimal dengan alveolar ridge. Ketika terjadi kehilangan tulang berlebihan dan kekuatan konektor memadai, pontik dianjurkan tidak menyentuh permukaan ridge. Harus ada jarak minimal 3 mm agar pasien dapat memelihara kebersihan mulut dengan mudah. Jika pasien tidak mampu membersihkan dan memelihara pontik secara efektif, restorasi tidak akan berhasil.