Pengaruh geligi tiruan pada wanita menopause penyandang osteoporosis
R esorpsi pada tulang alveolar merupakan suatu perubahan keseimbangan fisiologis yang terjadi di dalam mulut. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan jumlah tulang melebihi pembentukan tuJang yang normal dan dapat mengakibatkan kehilangan tulang. Tingkat resorpsi yang terjadi bervariasi antara individu-individu yang berbeda dan dalam individu yang sama pada waktu yang berbeda. Pada periode menopause, hormon estrogen akan menurun. Hal ini merupakan suatu tahap dimana wanita tidak lagi mendapatkan siklus menstruasi yang menunjukkan berakhirnya kemampuan wanita untuk bereproduksi. Penurunan hormon estrogen ini dapat mengganggu peranan estrogen dalam mempertahankan massa tulang dan menghambat resorpsi tulang. Penurunanhormon estrogen ini juga menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerapkalsium secara efisien sehingga keadaan ini dapat mengakibatkan resorpsi pada tulang alveolar serta gangguan tulang seperti osteoporosis. Osteoporosis merupakan suatu kondisi dimana tulang mengalami kerapuhan secara menyeluruh yang disebabkan oleh menurunnya massa tulang dan terganggunya mikroarsitektur dari tulang.
A lveolar bone resorption is a physiological balance changes that occur in the mouth. It can cause a reduction in the amount of bone than normal bone formation and can cause bone loss. The level of resorption that occurs varies between different individuals and within the same individual at different times. In the period of menopause, estrogen will decreases. This is a stage where women no longer have menstrual cycles that indicates the end of a woman's ability to reproduce. The decrease of estrogen can interfere the role of estrogen in maintaining bone mass and inhibit bone resorption. The decrease of this estrogen is also lowered the body's ability to absorb calcium efficiently so that this situation can cause alveolar bone resorption and bone disorders like osteoporosis. Osteoporosis is a condition in which bone fragility caused by the overall decrease m bone mass and disruption of bone microarchitecture.