Perbandingan metastasis beberapa jenis kanker payudara ditinjau dari profil Er, Pr, dan ukuran tumor pada pasien CA Mammae di RS X
K anker yang paling umum pada wanita adalah kanker payudara. Tes standar emas untuk diagnosis kanker payudara adalah evaluasi imunohistokimia dan histopatologi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai reseptor estrogen, reseptor progesteron, ukuran tumor, dan terjadinya metastasis karena saat ini belum banyak penelitian di Indonesia yang mengaitkan kanker payudara dengan hasil pemeriksaannya.METODEPenelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Dengan menggunakan metode non-probability sampling, penelitian ini melibatkan 120 rekam medis pasien kanker payudara di RS Tarakan Jakarta. Pasien kanker payudara di RSU Tarakan Jakarta yang terdaftar antara tahun 2021 hingga 2023 dan memiliki hasil pemeriksaan mengenai ukuran tumor, profil ER, PR, tipe histologis kanker, dan status metastasis dimasukkan dalam penelitian. Uji chi-square digunakan dalam analisis data.HASILMayoritas pasien (55%) berusia di atas 49 tahun, termasuk dalam kategori pra-lansia. Karsinoma duktal invasif atau karsinoma invasif tipe non-khusus menyumbang 87,5% dari semua kasus kanker. Hasil positif paling sering ditemukan pada reseptor estrogen (62,5%) dan reseptor progesteron (76,7%). Menurut hasil pemeriksaan fisik, tumornya adalah T2 (61,7%) dan berukuran antara 2 dan 5 cm. Hasil analisis mengungkapkan bahwa banyak (55%) telah mengalami kejadian metastatik.KESIMPULANAda banyak pasien kanker payudara yang terdeteksi lebih tua dari 49 tahun. IDC adalah jenis kanker payudara yang paling umum. Terjadinya metastasis berhubungan dengan ER dan PR, namun tidak berhubungan dengan ukuran tumor.
T he most common cancer in women is breast cancer. The gold standard tests for the diagnosis of breast cancer are immunohistochemical and histopathological evaluations. Further research is needed regarding estrogen receptors, progesterone receptors, tumor size, and the occurrence of metastases because currently there are not many studies in Indonesia that link breast cancer with the results of its examination..METHODObservational analytic research with cross sectional design. Using a non-probability sampling method, this study involved 120 medical records of breast cancer patients at Tarakan Hospital, Jakarta. Breast cancer patients at RSU Tarakan Jakarta who were enrolled between 2021 and 2023 and had results of examinations regarding tumor size, ER profile, PR, histological type of cancer, and metastatic status were included in the study. The chi-square test was used in data analysis.RESULTSThe majority of patients (55%) were over 49 years old, included in the pre-elderly category. Invasive ductal carcinoma or non-specific invasive carcinoma accounts for 87.5% of all cancer cases. The most common positive results were found for the estrogen receptor (62.5%) and the progesterone receptor (76.7%). According to the results of the physical examination, the tumor was T2 (61.7%) and measured between 2 and 5 cm. The results of the analysis revealed that many (55%) had experienced metastatic events.CONCLUSIONThere are many breast cancer patients who are detected older than 49 years. IDC is the most common type of breast cancer. The occurrence of metastases is related to ER and PR, but not to tumor size.