Hubungan pengetahuan kanker payudara dengan implementasi deteksi dini kanker payudara pada mahasiswi FK Usakti
D alam kurun waktu 5 tahun terakhir terjadi peningkatan insiden kanker payudara pada wanita muda, termasuk pada wanita muda dalam bidang kesehatan, padahal sudah ditemukan cara deteksi dini kanker payudara. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi deteksi dini kanker payudara pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, khususnya hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara terhadap implementasi deteksi dini kanker payudara pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, dengan 120 sampel yang terdiri dari 60 orang angkatan 2010 dan 60 orang angkatan 2012. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan metode uji analisis Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat kemaknaan 0,05. Distribusi usia yang terbanyak pada penelitian ini adalah usia 21 tahun (58%) pada kategori usia >= 20 tahun dan 19 tahun (60%) pada kategori usia < 20 tahun. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (n=91/75,8%), sikap baik (n=103/85,8%), namun implementasi deteksi dini kanker payudara kurang (n=110/91,7%). Berdasarkan hasil statistik, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan implementasi deteksi dini kanker payudara pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 2010 dan 2012 (p = 0,978) serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap (p = 0,819) dan pengetahuan (p = 1,000) deteksi dini kanker payudara dengan implementasi deteksi dini kanker payudara payudara pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti angkatan 2010 dan 2012.
W ithin the last 5 years, there was an increased incidence of breast cancer in young women, including young women in the fields of health, although an early detection of breast cancer was discovered. Therefore, it is necessary to do research which aimed to determine the factors that affect the implementation of breast cancer early detection of female Trisakti University Medical School student, especially the correlation between breast cancer level of knowledge with implementation of breast cancer early detection on female Trisakti University Medical School student. This study is an observational analytic study which implemented in the Faculty of Medicine Trisakti University. This study used 120 samples, consisting of 60 class of 2010 and 60 in 2012. Data was collected using a questionnaire and then analyzed using univariate and bivariate analysis with Kolmogorov-Smirnov with the significance level is 0.05. The largest age distribution in this study were aged 21 years (58%) in the age group >= 20 years, and 19 years (60%) in the age categories <20 years. Most respondents have a good attitude towards early detection of breast cancer (n=103/85,8%), a good level of knowledge about breast cancer (n=91/75,8%) and less implementation of early detection of breast cancer (n=110/91,7%). Bivariate statistical test results showed there is no significant correlation between age and the implementation of early detection of breast cancer at the Faculty of Medicine, University of Trisakti student class of 2010 and 2012 (p = 0,978) , there was no significant correlation between attitudes (p = 0,819) and knowledge (p = 1,000) toward early detection of breast cancer with the implementation of early detection of breast cancer breast at Trisakti University Medical School student class of 2010 and 2012.