T ujuan dari penelitian ini yang pertama adalah menganalisis pelaksanaan program kesejahtraan karyawan sesuai dengan prinsip-prinsip program pelayanan kesejahteraan karyawan yang dikemukakan oleh Heidjrachman dan Husnan, kedua menganalisis semangat kerja karyawan yang diatur dengan indikator-indikator dari semangat kerja karyawan menurut Nitiseminto, dan ketiga menganalisis hubungan pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan dengan semanagat kerja karyawan pada PT. Fabindo Sejahtera. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan kepustakaan, metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif untuk menghitung tingkat semangat kerja karyawan dan menganalisis hubungan pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan dengan semangat kerja karyawan di perusahaan, dan analisis kualitatif deskriptif yang menggunakan kuesioner dalam menilai pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan dengan semangat kerja karyawan. Metode penarikan sampel dengan menggunakan rumus Slovin, dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan pertama, bahwa pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan pada PT. Fabindo Sejahtera sudah berjalan sesuai prinsip-prinsip dari pelayanan kesejahteraan yaitu: hendaknya dapat memuaskan kebutuhan yang sebenarnya, hendaknya dibatasi pada kegiatan yang dijalankan secara kelompok, menggunakan dasar yang seluas mungkin, hendaknya dapat dihitung dan biaya provisi ditentukan secara jelas untuk dasar pembelanjaannya. Kedua bahwa semangat kerja karyawan pada PT. Fabindo sejahtera sudah menunjukan adanya peningkatan, hal ini dapat dikaitkan dengan beberapa indikator dalam pengukuran semangat kerja karyawan seperti: tingkat produktivitas, tingkat absensi, LTO, dan kerusakan. Ketiga hubungan antara pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan dengan semangat kerja karyawan yang dihitung dengan koefisien korelasi Pearson sebesar r 0,5782 menghasilkan hubungan yang positif.