S istem peringkat bahaya kebakaran adalah perhitungan untuk rnemprediksi seberapa besar kemungkinan kebakaran yang akan terjadi pada suatu daerah dengan menggunakan berbagai perhitungan yang rnelibatkan cuaca dan posisi daerah.lndeks cuaca kebakaran adalah salah satu variabel yang digunakan dalammenghitung sistern peringkat bahaya kebakaran . Indeks cuaca kebakaran lebih berfokus dalam menghitung variabel cuaca yang berpengaruh dalam kebakaran, karena itu letak dari area tidak akan dihitung di dalam indeks cuaca kebakaran.Dalam rnenghitung variabel cuaca, elernen yang sangat berpengaruh adalah ketersediaan data pada setiap stasiun cuaca di seluruh Indonesia yang dimiliki oleh BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika). Dalarn prosesnya dibutuhkan juga suatu perhitungan yang dapat menghitung bagairnana kondisi sekitar area yang tidak terdapat stasiun cuacaUntuk menghitung area kosong dimana tidak terdapat stasiun cuaca akan dihitung menggunakan perhitungan interpolasi. Interpolasi yang akan digunakan adalah interpolasi inverse distance weighting dan kriging.Tugas akhir ini mengimplementasikan metode interpolasi IDW dan kriging sebagai bagian dari sistem informasi geografi di BPPT. Program aplikasi yang dibangun diharapkan dapat menjadi bagian dari sistem peringkat bahaya kebakaran.