S ebuah geligi tiruan lengkap dapat dikatakan sempurna apabila memiliki retensi dan stabilisasi yang baik. Tanpa retensi dan stabilitas, geligi tiruan lengkap tidak dapat berfungsi secara optimal dan akan menimbulkan masalah-masalah fisiologik maupun psikologik. Penutupan tepi posterior palatum memiliki peranan penting dalam pencapaian retensi dan stabilitasi pada geligi tiruan lengkap rahang atas. Lokasi penutupan tepi posterior palatum sangat ditentukan oleh letak garis getar anterior dan garis getar posterior yang dipengaruhi oleh bentuk anatomi palatum dan keadaan fisiologis jaringan lunak palatum. Oleh karena itu, untuk mendapatkan penutupan tepi posterior palatum yang baik dan benar, selain memperhatikan teknik pembuatannya kita juga harus mempertimbangkan anatomi palatum dan keadaaan fisiologis palatum lunak yang berbeda-beda pada setiap individu.