P erkembangan yang dilakukan di Indonesia memicu pembangunan dibeberapa kawasan salah satunya di Kawasan Ciketing Udik. Selain memberi manfaat yang baik, pembangunan juga memberi dampak berupa masalah banjir karena berkurangnya daerah resapan air. Tujuan perancangan ini adalah merancang drainase berwawasan lingkungan pada polder berdasarkan aspek hidrologi dan hidraulika untuk menanggulangi permasalahan banjir di Ciketing Udik akibat ketidakmampuan saluran unruk menampung dan mengalirkan air di dalamnya serta berkurangnya daerah resapan air. Oleh karena itu, solusi yang dapat dilakukan antara lain normalisasi saluran dan perancangan sistem polder serta ekodrainase berupa bioretensi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rancangan normalisasi saluran dengan lebar antara 3,00 m – 3,50 m dan tinggi muka air antara 1,50 m hingga 2,30 m. Selain itu diperoleh juga nilai debit banjir rencana sebesar 16,00 m3/detik dan debit bioretensi 0,06 m3/detik yang dapat mereduksi debit pada zona hijau sebesar 100 % sehingga konsep zero runoff dapat diterapkan. Dengan demikian, diperoleh kapasitas maksimum kolam tampungan sebesar 227.710 m3 dengan menggunakan metode water balance dan tinggi muka air kolam tampungan yang dirancang menggunakan jenis pompa submersible dengan kapasitas 1,50 m3 berjumlah 3 buah adalah 4,70 m.