Reduksi debit limpasan dengan menerapkan sistem ekodrainase pada kawasan perumahan (The Royal Park Karawaci, Tangerang)
P esatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan ruang dan sumber daya. Perubahan penggunaan lahan pada daerah-daerah hijau menjadi daerah permukiman menyebabkan berkurangnya daerah infiltrasi alami yang mengakibatkan air sukar untuk menyerap dan menimbulkan aliran permukaan. Berdasarkan keadaan tersebut maka perlu dikembangkan metode pengelolaan air hujan untuk mereduksi debit banjir, baik dikelola dengan cara diresapkan, ditampung maupun dialirkan keluar kawasana dengan debit sekecil mungkin. Dengan menerapkan sistem drainase berwawasan lingkungan atau ekodrainase pada kawasan perumahan The Royal Park Karawaci sekiranya dapat mereduksi debit limpasan yang terjadi. Beberapa teknologi ekodrainase yang di terapkan pada kawasan perumbahan adalah Penampungan Air Hujan, Sumur Resapan, Biopori, Bioretensi dan terdapat kolam retensi. Berdasarkan hasil perhitungan nilai debit limpasan perumahan sebesar 0.22286 m3/det. Dengan menerapkan sistem ekodrainase dapat mereduksi sebesar 52% dari total debit kawasan dan sisanya akan mengalir menuju kolam retensi sebelum di limpaskan menuju badan air penerima. Karena keterbatasan lahan maka kapasitas tampungan kolam retensi sebesar 900 m3.
R apid growth at the time of the event demanded space and resources. Changes in land use in green areas into residential areas which reduce natural infiltration areas which make it difficult for air to absorb and cause surface runoff. Based on these conditions, it is necessary to develop a rainwater management method to reduce flood discharge, either managed by being infused, collected or channeled out of the area with the smallest possible discharge. By implementing a drainage system with an environmental or ecodrainage perspective in the Karawaci Kingdom Park housing area, it is possible to reduce runoff discharge that occurs. Some of the ecodrainage technologies that are applied in the slumping areas are rainwater storage, infiltration wells, biopores, bioretension and retention ponds. Based on the results of the calculation of the housing runoff discharge value of 0.22286 m3/s. By implementing an ecodrainage system, it can reduce 52% of the total area discharge and the rest will flow into the retention pond before being run off to the receiving water bodies. Due to limited land, the pool storage capacity is 900 m3.