Analisis pengaruh economic value added (EVA) terhadap market value added (MVA) pada perusahaan manufaktur yang teraktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2009
T ujuan umum dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan laba atau profit dan menciptakan kesejahteraan bagi para pemegang saham. Economic Value Added (EVA)adalah suatu sistem yang lebih cocok digunakan untuk mengukur laba ekonomi suatu perusahaan, yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi (operating cost)dan biaya modal ( cost of equity). Tujuan penyusuna skripsi ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh Economic Value Added(EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan Manufaktur teraktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 – 2009. Data penelitian ini diambil berdasarkan purposive samplingdengan menggunakan data sekunder seperti JSX (Jakarta Stock Exchange) Statistics, dan menggunakan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Asosiatif atau Deskriptif Korelasional, dengan Economic Value Added sebagai variabel bebas dam Market Value Added sebagai variabel terikat. Hasil analisis terhadap hipotesis penelitian dalam skripsi ini, selama periode penelitian diketahui bahwa pada tahun 2007 nilai EVA dan MVA tidak signifikan. Dikatakan bahwa variabel EVA tidak mempengaruhi variabel MVA dengan tingkat signifikansi sebesar 0.219 dimana nilai 0.219 > 0.05. sedangkan pada tahun 2008 dan 2009 nilai EVA dan MVA berpengaruh secara signifikan. Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Economic Value Added rata-rata mengalami penurunan, penurunan drastis terjadi di tahun 2008. Untuk Market Value Added dapat ditarik kesimpulan bahwa terus mengalami kenaikan dari tahun 2007 – 2009.
G eneral purpose of a corporation is to increase profits or profit and creating prosperity for shareholders. Economic Value Added (EVA) is a system which is more suitable for measuring the economic profit of a firm, which stated that welfare can only be created if the company is able to meet all operating costs (operating cost) and capital costs (cost of equity). The purpose of the preparation of this thesis is to know the magnitude of the influence of Economic Value Added (EVA) to the Market Value Added (MVA) in the manufacturing company in Indonesia stock exchange submitters (BEI) period 2007 - 2009. Research Data is taken based on purposive sampling using secondary data like JSX (Jakarta Stock Exchange) Statistics, and using the Indonesian Capital Market Directory (ICMD). The design that was used in this study is Descriptive or Associative methods Korelasional, with Economic Value Added as free variables and Market Value Added as bound variables. Results of the analysis of the research hypothesis in this thesis, during the period of research it is known that in 2007 the value of EVA and MVA is not significant. It is said that EVA variable variable does not affect the level of significance of MVA with 0.219 where 0.219 > 0.05. whereas in 2008 and 2009 EVA and MVA values affect significantly. In this research can be drawn the conclusion that the Economic Value Added decreased, on average, decreased drastically happened in 2008. For Market Value Added can be drawn the conclusion that continued to increase from year 2007 - 2009.