Pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaanstudi empiris pada perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011
I ntellectual capital (IC) akhir-akhir ini memiliki peran kunci dalam upaya melakukan peningkatan nilai di berbagai perusahaan. Hal ini disebabkan adanya kesadaran bahwa IC merupakan landasan bagi perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IC dengan kinerja perusahaan. IC merupakan variabel independen dan kinerja perusahaan merupakan variabel dependen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 perusahaan keuangan Indonesia yaitu perusahaan perbankan dan asuransi. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia antara tahun 2008-2011. Penelitian ini menggunakan Model Pulic (Value Added Intellectual Coefficient – VAICTM) sebagai ukuran efisiensi atas komponen IC; physical capital coefficient (VACA), human capital coefficient (VAHU), dan structural capital coefficient (STVA). Economic value added (EVA) dan market value added (MVA) dipilih sebagai ukuran proksi untuk kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: IC tidak berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan; IC tidak berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan masa depan perusahaan; tingkat pertumbuhan IC perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja keungan masa depan perusahaan.
I ntellectual capital (IC), nowadays, has a key role in the efforts of increasing the value of various companies. This thing happens due to the realization that the IC is the main foundatiton for the company to be more competitive. The purpose of this research is for determining the relationship between the IC and the performance of the company. IC is the independent variable, and the company performance is the dependent variable. Data that is being used in this research is 96 Indonesia finance companies, which is the banking and insurance companies. Data are obtained from Indonesia Stock Exchange between years 2008-2011. This research used the Model Pulic (Value Added Intellectual Coefficient - VAICTM) as a measurement of the efficiency of the IC component; physical capital coefficient (VACA), human capital coefficient (VAHU), and structural capital coefficient (STVA). The economic value added (EVA) and the market value added (MVA) are chosen as a proxy measurement for the performance of the company. The result of this research is showing that: IC is not giving a positive influence to the financial performance of the company; IC is also not giving the positive influnce to the future financial performance of the company; IC growth rate of the company is not giving a positive influence to the future financial performance of the company.