Pengaruh intellectual capital terhadap information asymmetry dengan prudence sebagai variabel moderasi pada sektor perbankan yang go public di Indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap information asymmetry dengan prudence sebagai variabel moderasi . Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam industri perbankan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah intellectual capital, structural capital, human capital, dan relational capital. Penelitian ini juga menggunakan variabel kualitas laba, opini audit, capital adequacy ratio, direksi independen, dan systematic risk sebagai variabel control.Penelitian ini menggunakan sampel dari 25 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan annual report periode 2013-2017 serta data lainnya yang diperoleh melalui website perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.Hasil dari penelitian ini adalah intelletual capital dapat mengurangi tingkat information asymmetry di industri perbankan. Penelitian ini juga menemukan bahwa structural capital, human capital, dan relational capital dapat meningkatkan information asymmetry yang ada. Selain itu, dalam penelitian ini menemukan bahwa prudence yang diterapkan oleh perusahaan tidak dapat memperkuat pengaruh intellectual capital terhadap information asymmetry.Penelitian ini berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman perusahaan, pemerintah, dan regulator akan pentingnya intellectual capital untuk mengurangi information asymmetry. Penelitian ini juga berguna bagi peneliti untuk menilai pengaruh intellectual capital terhadap information asymmetry.
T his study aims to determine the effects of intellectual capital against information asymmetry with prudence as moderating variable. The object of this research is a company engaged in the banking industry. The variables used in this study are intellectual capital, structural capital, human capital, dan relational capital. The research also use earning quality, audit opinion, capital adequacy ratio, independent board, and systematic risk as control variable.This study uses sample of a total of 25 banking company listed on the Indonesia Stock Exchange, using secondary data in the form of financial statements and annual report period 2013-2017 as well as other data obtained through the company website. The method used in this research is multiple linear regression analysis.The results of this research are intellectual capital capable to reduce the level of information asymmetry in banking company. This research also found that structural capital, human capital, and relational capital could increase information asymmetry in the company. This research also found that prudence that is used by the company could not strenghten the influence of intellectual capital on information asymmetry.