K inerja pada suatu perusahaan terdiri dari kinerja keuangan dan kinerja operasional perusahaan. Fluktuasi Harga minyak dunia menjadi tantangan perusahan migas dalam mempertahankan kinerja nya. Turunnya harga minyak pada tahun 2015 membuat perusahaan ini menggunakan beberapa cara dalam mempertahankan kinerja nya. Analisis pengaruh harga minyak terhadap kinerja perusahaan migas “X” dilakukan pada periode 2012 – 2017. Analisis pada kinerja keuangan dilakukan untuk melihat pengaruh harga minyak terhadap komponen keuangan seperti laba bersih (net income), beban, aset, liabilitas, dan investasi dari perusahaan. Analisis pada kinerja operasional dilakukan untuk melihat kegiatan yang dilakukan perusahaan pada fluktuatifnya harga minyak. Harga minyak yang rendah, membuat perusahaan ini mengurangi kegiatan kegiatan pada operasionalnya seperti pemboran dan seismik. Dampak dari kinerja operasional yang efesien, akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan yang akan membaik. Tujuan dilakukan analisis ini adalah sebagai acuan dan bahan evaluasi perusahaan migas untuk meningkatkan kinerja nya pada tahun berikutnya. Pada penelitian, metode yang digunakan adalah analisis secara kuantitatif dan analisis secara kualitatif. Hasil dari analisis tersebut akan menjelaskan tentang perusahaan migas “X”.Pada penelitian ini, pembahasan masalah penelitian dibatasi dengan aspek dan komponen dari kinerja keuangan dan kinerja operasional perusahaan migas “X”. Berdasarkan hasil dari analisis, pergerakan harga minyak paling mempengaruhi investasi dengan total investasi naik 64% saat harga minyak tuinggi dan turun 25% pada harga minyak rendah, dan paling tidak mempengaruhi dari total aset perusahaan yang naik 12% saat harga minyak tinggi dan tetap naik 1% saat harga minyak rendah. Pada operasionalnya pergerakan harga minyak paling mempengaruhi kegiatan seismik dan temuan cadangan, dan paling tidak mempengaruhi produksi dari minyak. Terhitung mulai tahun 2015, perusahaan ini lebih mengutamakan sektor hilir dibandingkan dengan sektor hulu dikarenakan turunnya harga minyak pada tahun 2015. Diharapkan perusahaan ini dapat terus menaikkan kinerja dari perusahaan seperti di tahun 2016, sehingga perusahaan ini dapat terus bertahan di tengah fluktuasinya harga minyak.