DETAIL KOLEKSI

Pengukuran tingkat kepuasan kerja karyawan PT. Plaza Indonesia Reality Tbk. dan hubungannya dengan motivasi kerja


Oleh : Arya Novan

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Triwulandari

Subyek : Job satisfaction;Personnel management

Kata Kunci : measurement, employee work, satisfaction, relation, work, motivation, job, performance.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

P T. Plaza Indonesia Realty Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri properti. Berbagai perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam dunia usaha saat ini mengharuskan perusahaan untuk menemukan dan melakukan langkah - langkah yang dapat mengantisipasi dan memanfaatkan perubahan tersebut. Setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan dan mengelola surnber daya yang mendukung produktivitas, seperti sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam setiap perusahaan. Karena jika sumber daya manusia terampil, maka segala sesuatu dapat dikerjakan dengan lebih efisien dan efektif. Perusahaan akan berjalan dengan baik apabila memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bekerja dengan baik. Namun, kualitas manusia dapat menurun apabila ia tidak merasakan kepuasan dalam pekerjaannya, sehingga akan tidak termotivasi untuk bekerja dengan baik. Untuk meningkatkan sumber daya manusia, maka dapat dilakukan dengan peningkatan kepuasan kerja dari karyawan.Untuk mcngukur tingkat kepuasan kerja karyawan, digunakan kuesioner yangmengacu pada Minnesota Satisfaction Questionnaire, dimana terdapat 20 aspek kepuasan kerja yang akan diukur. Selain itu dilakukan pengukuran tingkat kepuasan kerja berdasarkan jenis kelamin, usia, lama bekerja, dan tingkat pendidikan karyawan. Kemudian diuji juga apakah terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja. Uji yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji crosstab, koefisien korelasi dan regresi, kruskal-wallis, mann-whitney.Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa rata -rata tingkat kepuasan kerja dari 20 aspek tersebut berada dalam skala 2 (tidak puas) dan skala 3 (agak puas). Terdapat dua aspek yang masih belum terpenuhi kepuasannya, diurutkan dari aspek yang memiliki nilai rata - rata paling rendah , yaitu aspek variasi pekerjaan dan aspek kreativitas. Berdasarkan jenis kelamin Karyawan pria dan wanita memiliki nilai rata - rata yang hampir sama. Berdasarkan usia, karyawan berusia > 45 tahun mempunyai tingkat kepuasan paling tinggi. Berdasarkan lama bekerja, karyawan dengan lama bekerja < 1 tahun mempunyai tingkat kepuasan paling tinggi. Berdasarkan tingkat pendidikan, karyawan dengan tingkat pendidikan S2 mempunyai tingkat kepuasan paling tinggi. Dari hasil korelasi diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja.Berdasarkan hasil dari pengolahan dan analisa data yang diperoleh, maka penulis menyarankan perusahaan untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil tersebut, khususnya untuk aspek yang masih berada pada tingkat tidak puas. Sedangkan untuk aspek yang berada pada tingkat agak puas harus terus ditingkatkan., salah satu usulan penulis adalah perusahaan harus memberikan penghargaan bagi karyawan yang telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Penghargaan bisa berupa kenaikan kompensasi, uang bonus atau hanya sekedar ucapan selamat langsung kepada bawahannya atas keberhasilan yang dicapai, hal - hal semacarn ini dapat dapat meningkatkan kepuasaan kerja dan memberikan motivasi kepada para karyawan dalam bekerja.

P T. Plaza Indonesia Realty, Tbk, is a company which is running in the property industrial field. Numerous changes and development which are occurred in the business world nowadays are requirring the company to observe and implementing critical stages in order to anticipate and to take an advantage of the changes. Every company is required to increase the competitive skill by increasing the quality and performance of the company . Therefore, the company should considerating and manage the resources which are perceived critical in supporting the productivity, such as the human resources. Human resource is a critical factor in every company . Because if the human resource perceived skillful, thus, everything could be performed more efficiently and effectively. Thus, the company could perform properly. However, the human resource\'s quality could be · decreased if the human resources did not meet any satisfaction in their job, which latter on they will feel not motivated enough in performing their tasks properly. In order to increase the human resources quality, the employee\'s job satisfaction program could be implemented.In order to measure the employee\'s job satisfaction, a questioner was used, which was leading to the Minnesota Satisfaction Questioner, where there are 20 job satisractionaspects which are going to be measured. Despite that, also implemented a measurement towards the employee\'s job satisfaction based on gender, age, tenure, and the employee\'s education level. Thus, a measurement was also implemented, whether there is a significant relationship between the job satisfaction and the job motivation . The test were used here are: the descriptive statistic test, the crosstab test, the correlation coefficient test, and the regression, Kruskal.,.Wallis, Mann-Whitney .From the data processing result, resulted that the avreage rate of the employee\'s job satisfaction of those 20 aspects is on the 2nd scale (dissatisfy) and 3rd scale (quite satisfy). There are two aspects which has not met the satisfaction, from the rank of the aspect which have the lowest average rate, which are the job variety aspect and the creativity aspect. Based on the gender of the male and female employees, have a average rate which almost similar. Based on the age, the employees of age > 45 years old, have the highest satisfaction rate. Based on the deucation level, the employees with the master degree have the highest satisfaction rate. From the correlation rate resulted that there is no significant relationship between the job satisfaction and the job motivation.Based on the data processing and analyzing result were obtained here, thus the writer was suggesting the company to implement an improvement based on those result, particularly the aspect which is on the dissastify. While for the aspect which is on the quite satisfy rate, should be more developed. The company has to give certain awards of achievement for deserved employees. Awards can be in the form of bonus money, and increase in compensation or merely jus by giving direct praise to employees. This action could increase the job satisfaction and providing motivation for the employees in performing their job properly.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?