P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perception of Artificial Intelligence in the Workplace dan Artificial Intelligence Awareness terhadap Service Performance yang dimediasi oleh Job Insecurity . Rancangan pada penelitian ini dilaksanakan melalui pengujian hipotesis (Hypothesis Testing). Pengumpulan data berlangsung secara Cross Sectional dan data bersifat primer, adapun data dihimpun dengan menyebarkan kuesioner melalui G-form yang diisi oleh 148 karyawan bidang entertainment di Jakarta. Responden dipilih secara purposive sampling, dengan mempertimbangkan kriteria tertentu seperti usia, tingkat pendidikan, dan lama bekerja. Teknik pengolahan data yang digunakan yakni pengujian instrumen validitas dan reliabilitas serta Structural Equation Modeling (SEM) dan uji statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS dan Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perception of Artificial Intelligence in the Workplace dan Artificial Intelligence Awareness memiliki pengaruh signifikan terhadap Service Performance. Namun, pengaruh ini dimediasi oleh tingkat Job Insecurity yang dirasakan oleh karyawan. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan di industri entertainment untuk lebih memperhatikan persepsi dan kesadaran karyawan terhadap AI, serta mengelola kecemasan terkait keamanan pekerjaan. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kinerja layanan karyawan secara keseluruhan.