Anteseden dan konsekuensi lovemarks
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis Anteseden dan Konsekuensi Lovemarks. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah pelanggan yang pernah melakukan pembelian produk Starbucks minimal dua kali dalam dua bulan terakhir, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan cara menyebarkan kusioner sebanyak 137 responden. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling dengan menggunakan alat structural equation model yang dijalankan oleh program AMOS21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mystery tidak berpengaruh positif terhadap brand love, sensuality tidak berpengaruh positif terhadap brand love,intimacy berpengaruh positif terhadap brand love, brand love berpengaruh positif terhadap brand loyalty dan pada akhirnya brand respect berpengaruh positif terhadap brand loyalty.
R esearch purpose is for analyze tha Antecedents and ConcequenceLovemarks. The sample used in this study was 137 respondents where the criteria ofrespondents needed to answer the questionnaire provided were respondents who hadpurchased Starbucks product at least purchased two times in the last two months.Data analysis was carried out by uisng Structural Equation Model (SEM) analysis.The results of this study indicate that: mystery does not positive effect on brand love,sensuality does not positive effect on brand love, intimacy positive effect on brandlove, performance positive effect on brand respect, brand love positive effect brandloyalty and brand respect positive effect on brand loyalty