K inerja perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kualitas laba, manajemen laba riil, dan asimetri informasi terhadap kinerja perusahaan sektor konsumen non-siklikal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan teknik purposive sampling, dengan sampel terdiri dari 158 perusahaan yang menerbitkan laporan tahunan tahun 2021 dan 2022. Penelitian ini menyoroti tiga variabel utama yang sering dianggap memiliki dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan yaitu kualitas laba, manajemen laba riil, dan asimetri informasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel manajemen laba riil memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa upaya manajemen untuk memanipulasi laba melalui aktivitas operasional dapat merugikan kinerja keuangan jangka panjang perusahaan. Sebaliknya, variabel kualitas laba dan asimetri informasi tidak menunjukkan pengaruhyang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kualitas laba yang diukur dalam penelitian ini belum cukup sensitif untuk menangkap variasi dalam kinerja perusahaan, atau bahwa asimetri informasi tidak seberpengaruh yang diharapkan dalam konteks sektor konsumen non-siklikal. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para manajer, investor, dan pembuat kebijakan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan terinformasi.