Perancangan pengukuran kinerja keberlanjutan menggunakan metode sustainable balanced scorecard (SBSC) dengan implementasi logistik 4.0 pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
S ustainability atau hal yang terkait dengan lingkungan yang berkelanjutan pada era Industri 4.0 merupakan salah satu hal penting menjadi perhatian setiap perusahaan. Pada dasarnya kegiatan perdagangan internasional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan negara yang saling bekerja sama. Indonesia merupakan negara maritim yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan. Logistik 4.0 bertujuan untuk digitalisasi penuh dan otomatis proses dan memperluas cakupan operasi logistik secara signifikan untuk mengelola dan mengkoordinasikan semua fungsi dan aktivitas antara perusahaan dalam rantai pasokan. Tugas logistik tidak lagi terbatas pada pengorganisasian dan pengelolaan transportasi, tetapi juga pengelolaan fungsi dan koordinasi kegiatan antas perusahaan logistik di seluruh rantai pasok. Penerapan asusmsi. Memberikan kemungkinan peningkatan progresif dalam efisiensi dan fleksibilitas. PT. Pelayaran Nasional Indonesa (Persero), merupakan perusahan bidang usaha pelayaran yang berdiri dan beroperasi sejak 28 April 1952. PT. PELNI (Persero) merupakan perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan maksud dan tujuan pendirian perseroan, kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh PT. PELNI (Persero) diantaranya aktivitas jasa penunjang pertambangan, reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor, perdagangan eceran, bukan mobil dan sepeda motor, angkatan perairan, pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan, penyediaan akomodasi, aktivitas jasa informasi, aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen. Tujuan penelitian ini adalah perancangan dan pengukuran kinerja keberlanjutan dengan pendekatan Sustainable Balanced Scorecard dengan implementasi Logistik 4.0 di PT. Pelayaran Nasional Indonesia. Langkah- langkah penelitian yaitu, Sustainable Balanced Scorecard, Analisa Value Chain, Five Force Porter’s, IFE, EFE & IE Matrix, SWOT Matrix, dan Pairwise Comparison. Hasil pengukuran kinerja dari setiap perspetif termasuk kedalam kategori “Sangat baikâ€, nilai indeks kenerja sebesar 5,00 (Finansial); 5,00 (Pelanggan); 4,86 (Proses Bisnis Internal); 4,36 (Pembelajaran dan Pertumbuhan); dan 4,9 (Keberlanjutan). Berdasarkan hasil penilaian kinerja keseluruhan, PT. Pelayaran Nasional Indonesia mendapatkan score sebesar 4,84 yang tergolong kedalam kategori “Sangat Baikâ€. Namun perusahaan perlu melakukan perbaikan pada kinerja pembelajaran dan pertumbuhan, serta kinerja keberlanjutan.
S ustainability or matters related to a sustainable environment in the Industry 4.0 era is one of the important concerns of every company. Basically, international trade activities aim to meet the needs of countries that work together. Indonesia is a maritime country where most of its territory consists of oceans. Logistics 4.0 aims to fully digitize and automate processes and significantly expand the scope of logistics operations to manage and coordinate all functions and activities between companies in the supply chain. Logistics tasks are no longer limited to organizing and managing transportation, but also to managing functions and coordinating activities between logistics companies throughout the supply chain. Application of assumptions. Provides the possibility of a progressive increase in efficiency and flexibility. PT. Pelayaran Nasional Indonesa (Persero), is a shipping business company that was established and has been operating since April 28, 1952. PT. PELNI (Persero) is a company with the status of a State-Owned Enterprise (BUMN). In accordance with the aims and objectives of the company\'s establishment, the business activities carried out by PT. PELNI (Persero) include mining support services, repair and installation of machinery and equipment, wholesale trade, not cars and motorbikes, retail trade, not cars and motorbikes, water force, warehousing and transportation support activities, provision of accommodation, information service activities, head office activities and management consulting. The purpose of this research is to design and measure sustainability performance with the Sustainable Balanced Scorecard approach with the implementation of Logistics 4.0 at PT. Pelayaran Nasional Indonesia. The research steps are, Sustainable Balanced Scorecard, Value Chain Analysis, Porter\'s Five Forces, IFE, EFE & IE Matrix, SWOT Matrix, and Pairwise Comparison. The results of performance measurement from each perspective fall into the \"Very Good\" category, the performance index value is 5.00 (Financial); 5.00 (Customer); 4.86 (Internal Business Processes); 4.36 (Learning and Growth); and 4.9 (Sustainability). Based on the results of the overall performance assessment, PT. Pelayaran Nasional Indonesia received a score of 4.84 which is classified into the \"Very Good\" category. However, the company needs to make improvements to learning and growth performance, as well as sustainability performance.