Analisis tarif berdasarkan biaya operasi kendaraan (BOK) pada Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta rute CBD Ciledug - Tendean

DETAIL KOLEKSI

Analisis tarif berdasarkan biaya operasi kendaraan (BOK) pada Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta rute CBD Ciledug - Tendean

5.0

Oleh : Sabrina Tri Tamimi

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Budi Hartanto Susilo

Subyek : Bus rapid transit - Rates;Bus lanes - Rates

Kata Kunci : Transjakarta, load factor, vehicle operating costs, rate

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2019_TA_TS_051001400094_Halaman-judul.pdf	16
2.	2019_TA_TS_051001400094_Bab-1.pdf	4
3.	2019_TA_TS_051001400094_Bab-2.pdf
4.	2019_TA_TS_051001400094_Bab-3.pdf
5.	2019_TA_TS_051001400094_Bab-4.pdf
6.	2019_TA_TS_051001400094_Bab-5.pdf
7.	2019_TA_TS_051001400094_Daftar-pustaka.pdf
8.	2019_TA_TS_051001400094_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D engan adanya Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta rute CBD Ciledug â€“ Tendean, pemerintah menyarankan agar masyarakat sekitar berpindah moda transportasi pribadi ke tranposrtasi massal, yang memberikan fasilitas efektif dan efisien. Pemerintah tentu mempunyai kebijakan tersendiri dalam menentukan tarif BRT namun setelah dioperasikan kiranya perlu adanya evaluasi mengenai tarif bus BRT agar dapat terpenuhi kebutuhan Biaya Operasi Kendaraan (BOK). Metode survey yang dipakai adalah metode survey on bus 2 arah dengan 1 sampel bus berbeda, waktu survey dilakukan pada tanggal senin 12 november 2018 dan sabtu 17 november 2018 periode pagi dan sore. Dari data tersebut digunakan untuk mendapatkan faktor muat pada BRT Transjakarta rute CBD Ciledug â€“ Tendean. Dari penelitian ini di dapat nilai BOK sebesar Rp 2.115.760.800,00 / tahun untuk satu unit bus berkapasitas 80 orang. Dari hasil data BOK di dapat tarif yang berlaku adalah Rp 5.247,4 / pnp. Terdapat selisih antara tarif yang berlaku dengan tarif yang dihitung berdasarkan sebesar Rp. 1.747,4 / pnp. Dalam penyelesaian masalah ini untuk menambah pemasukan guna mengurangi BOK perlu diadakan studi lanjut pada pendapatan periklanan yang menempel pada bus Transjakarta.

W ith the Transjakarta Bus Rapid Transit (BRT) of the Ciledug - Tendean CBD route, the government recommends that the surrounding community move private transportation modes to mass transportation, which provides effective and efficient facilities. The government certainly has its own policy in determining BRT tariffs, but once operated, it is necessary to evaluate the BRT bus tariff so that it can meet the needs of Vehicle Operating Costs (VOC). The survey method used is a 2-way survey method on buses with 1 different bus sample, the survey was conducted on Monday November 12 2018 and Saturday November 17 2018 morning and evening periods. From these data it is used to obtain the load factor on the Transjakarta BRT in the Ciledug - Tendean CBD route. From this research, the VOC value is Rp 2.115.760.800,00 / year for one bus unit with a capacity of 80 people. From the results of the VOC data, the applicable tariff is Rp. 5.247,4 / pnp. There is a difference between the applicable rates and the calculated rates based on Rp. 1.749,7 / pnp. In solving this problem to increase revenue to reduce BOK, further studies should be conducted on advertising revenues attached to Transjakarta buses.