Optimasi pembubutan poros sepeda

DETAIL KOLEKSI

Optimasi pembubutan poros sepeda

Oleh : Belly Septi Pratama

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Triyono

Subyek : Mechanical engineering

Kata Kunci : optimization of lathe, axle, bicycle, operating costs, steel.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2022_TA_STM_061001700034_Halaman-Judul.pdf	13
2.	2022_TA_STM_061001700034_Lembar-Pengesahan.pdf	4
3.	2022_TA_STM_061001700034_Bab-1_Pendahuluan.pdf	3
4.	2022_TA_STM_061001700034_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf	64
5.	2022_TA_STM_061001700034_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf	14
6.	2022_TA_STM_061001700034_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf	54
7.	2022_TA_STM_061001700034_Bab-5_Kesimpulan.pdf	1
8.	2022_TA_STM_061001700034_Daftar-Pustaka.pdf	2
9.	2022_TA_STM_061001700034_Lampiran.pdf	26

Abstrak
Abstract

O ptimasi umumnya pencarian data optimum pada suatu proses pemesinan. Salahsatu komponen yang dibuat dengan pemesinan adalah poros sepeda. Prosespemesinannya menggunakan mesin bubut, maka untuk merencanakan proses bubutdengan suatu kondisi optimum yaitu yang paling ekonomis. Berdasarkan ukuranbenda awal yang berupa silinder baja ST 70 dan berdasarkan rancangan dimensiproduk dipilih mesin bubut dengan spesifikasi tertentu serta jenis pahat yangdipakai adalah dengan material karbida yaitu P10/TNMG160408 (sebagaipembubutan luar) dan P10/16IRAG60 (sebagai penguliran) (ISO)/TTX (WIDIA).Selanjutnya dilakukan penentuan kondisi pemotongan ð‘Žð‘œð‘, ð‘“ð‘œð‘, dan ð‘‰ð‘œð‘, makadalam hal ini agar umur pahat setinggi mungkin. Untuk perencanaan ini selain datateknis juga diperlukan data ongkos operasi (ð‘ð‘š), yang ditentukan berdasarkanharga keumuman yang berlaku diindustri saat ini yaitu Rp. 250/menit. Sehinggadari penghitungan diperoleh nilai rata-rata paling optimum dan ekonomik sebesar :ð‘£Ì…ð‘’= 235,34 m/menit , ð‘£Ì…ð‘œð‘ = 85,86 m/menit (proses pengasaran) dan ð‘£Ì…ð‘’=399,11 m/menit , ð‘£Ì…ð‘œð‘ = 69,11 m/menit (proses penghalusan) nilai tersebutdiperontukan untuk pembubutan luar pada poros dan ð‘£Ì…ð‘’= 333,72 m/menit ,ð‘£Ì…ð‘œð‘ = 45,41 m/menit (proses pengasaran) dan ð‘£Ì…ð‘’= 337,92 m/menit dan ð‘£Ì…ð‘œð‘ =45,41 m/menit (proses penghalusan) untuk ulir (M8). Nilai optimum tersebutsesungguhnya bisa berubah jika nilai (ð‘ð‘š) dihitung berdasarkan kondisi nyata darisuatu workshop. Selain itu juga masih dapat berubah ongkos produksinya jikametode pembuatan ulir menggunakan proses snei.

O ptimization is generally the search for optimum data in a machining process. Oneof the components made by machining is the bicycle axle. The machining processuses a lathe, so to plan the lathe process with an optimum condition that is the mosteconomical. Based on the size of the initial object in the form of a ST 70 steelcylinder and based on the design of the product dimensions, a lathe with certainspecifications and the type of tool used is carbide material, namelyP10/TNMG160408 (as external turning) and P10/16IRAG60 (as threading) (ISO)/TTX (WIDIA). Next is to determine the cutting conditions of ð‘Žð‘œð‘, ð‘“ð‘œð‘ , and ð‘‰ð‘œð‘, soin this case the tool life is as high as possible. For this plan, apart from technicaldata, operating cost data (cm) is also needed, which is determined based on thegeneral price prevailing in the industry at this time, namely Rp. 250/minute. Sofrom the calculation, the most optimum and economical average value is: ð‘£Ì…ð‘’=235,34 m/min, ð‘£Ì…ð‘œð‘ = 85,86 m/min (roughing process) and : ð‘£Ì…ð‘’= 399,11 m/min, ð‘£Ì…ð‘œð‘= 69,11 m/min (refining process) this value is intended for external turning on theshaft and ð‘£Ì…ð‘’= 333,72 m/min, ð‘£Ì…ð‘œð‘ = 45,41 m/min (roughing process) and ð‘£Ì…ð‘’=337,92 m/ min and ð‘£Ì…ð‘œð‘ = 45,41 m/min (refining process) for thread (M8). Theoptimum value can actually change if the value (cm) is calculated based on the realconditions of a workshop. In addition, production costs can still change if the threadmanufacturing method uses the sney process.