Pengaruh komposisi kimia cairan paduan aluminium terhadap kekerasan interface krisible baja
K rusibel baja merupakan media yang sering digunakan oleh para peneliti untuk meneliti tentang cairan paduan. Latar belakang dari penelitian ini untuk mengetahui efek dari cairan paduan aluminium terhadap kekerasan interface krusibel baja tersebut. Metode penelitian diawali dengan meleburkan aluminium, tembaga, dan timah sesuai varian masing — masing di dalam krusibel baja dengan suhu 700°C, lalu dilakukan pengadukan pada cairan tersebut selama 15 menit. Api dimatikan dan cairan paduan bersama krusibel baja tersebut didiamkan didalam dapur hingga mencapai suhu ruangan dan dilakukan pemotongan untuk lokasi penguj i an. Simpulan dari penelitian ini yaitu penambahan Sn (10% dan 20%) pada cairan A1-10%Cu menyebabkan nilai kekerasan pada daerah antarmuka (interface) krusibel baja mengalami kenaikan 1 sampai dengan 3%. Namun kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan.
S teel crucible is a medium that is often used by researchers to study alloying fluids. The background of this research is to determine the effect of aluminum alloy fluid on the hardness of the steel crucible interface. The research method begins with melting aluminum, copper, and tin according to their respective variants in a steel crucible at a temperature of 700°C, then stirring the liquid for 15 minutes. The fire was turned off and the alloy liquid with the steel crucible was left in the kitchen until it reached room temperature and was cut for the test location. The conclusion of this research is that the addition of Sn (10% and 20%) in A1-10%Cu liquid causes the hardness value at the interface area of the steel crucible to increase by 1 to 3%. However, the increase was not too significant.