Peran simvastatin sebagai stimulator pembentukan tulang (studi pustaka)
S imvastatin merupakan salah satu obat dari golongan statin yang paling banyak digunakan untuk terapi hiperkolesterolemia secara farmakologis, karena harganya yang murah dan dapat menurunkan 40-50% kadar kolesterol darah. Selain mempengaruhi kolesterol, simvastatin juga memiliki efek pleiotropik sebagai stimulator pembentukan tulang. Simvastatin mendorong pembentukan tulang secara langsung dengan menstimulasi VEGF yang penting dalam osifikasi endokondral. Pembentukan tulang oleh simvastatin meningkat secara tidak langsung melalui penghambatan sintesis mevalonat sehingga aktivasi osteoklas terhambat dan jumlah BMP-2 meningkat. Penggunaan simvastatin yang melebihi dosis maksimal dalam sehari dapat menimbulkan efek samping, seperti hepatotoksik dan miopati. Efek simvastatin sebagai stimulator tulang ini dapat diaplikasikan pada kondisi-kondisi osteoporosis, periodontitis (RPP), dan oseointegrasi pada pemasangan implan.