DETAIL KOLEKSI

Perancangan PLTS apung untuk lampu penerangan di area Kota Tua Jakarta


Oleh : Adrian Pesik

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Chairul G. Irianto

Pembimbing 2 : Dianing Novita N.P

Subyek : Solar power plants - Designs and plans;Power resources;Electrical engineering

Kata Kunci : Design of floating PLTS, lighting, Jakarta old town

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STE_062001800021_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2022_TA_STE_062001800021_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_STE_062001800021_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2022_TA_STE_062001800021_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 36
5. 2022_TA_STE_062001800021_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 24
6. 2022_TA_STE_062001800021_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf 16
7. 2022_TA_STE_062001800021_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
8. 2022_TA_STE_062001800021_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2022_TA_STE_062001800021_Lampiran.pdf 8

S umber daya energi khususnya yang tidak terbarukan seperti minyak, gas, batubara (energi fosil) semakin lama akan terus berkurang sesuai dengan pemakaian yang terus meningkat. Hal ini akan menimbulkan krisis energi sehingga mendorong masyarakat menggunakan energi terbarukan. Pembangkit listrik tenaga surya merupakan salah satu energi terbarukan yang efektif digunakan di negara tropis seperti Indonesia. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui potensi listrik dengan PLTS Apung di area kota tua serta memperhitungkan aspek teknik dan ekonomik dari PLTS Apung. Helioscope menghasilkan potensi listrik untuk daerah kali kota tua. Potensi listrik untuk seluruh kali di daerah kota tua dapat dipasangkan 17,361 modul PV dengan spesifikasi 335 Wp. Dan perancangan berbeban 4 lampu dengan rangkaian PLTS Apung dengan konfigurasi 3.44 kW panel surya, dan 9 baterai dengan total NPC (Net present cost) sebesar Rp74.5 juta. Untuk daerah A terdapat sebanyak 332 lampu yang berarti akan dipasangkan 83 sistem PLTS Apung dengan NPC (Net present cost) sebesar Rp 6.18 Milliar. Untuk daerah B terdapat sebanyak 268 lampu yang berarti akan dipasangkan 67 sistem PLTS Apung dengan NPC (Net present cost) sebesar Rp 4.99 Milliar. Dan untuk daerah C terdapat sebanyak 200 lampu yang berarti akan dipasangkan 50 sistem PLTS Apung dengan NPC (Net present cost) sebesar Rp 3.73 Milliar.

E nergy resources, especially non-renewable ones such as oil, gas, coal (fossil energy) will continue to decrease over time in accordance with the increasing use. This will lead to an energy crisis that will encourage people to use renewable energy. Solar power plants are one of the renewable energies that are effectively used in tropical countries such as Indonesia. This final project aims to determine the electric potential with floating PV in the old city area. The helioscope generates an electric potential for the old city river area. Electric potential in the Old Town area can be paired with 17,361 PV modules with a specification of 335 Wp. And the design is loaded with 4 lamps with a floating PV circuit with a 3.44 kW solar panel configuration, and 9 batteries with a total NPC (Net present cost) of IDR 74.5 million. For area A, there are 332 lamps, which means that 83 floating PV systems will be installed with an NPC (Net present cost) of Rp. 6.18 billion. For area B, there are 268 lights, which means that 67 floating PV systems will be installed with an NPC (Net present cost) of Rp. 4.99 billion. And for area C there are as many as 200 lights, which means that 50 floating PV systems will be installed with an NPC (Net present cost) of IDR 3.73 billion.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?