Mendesain penerangan lampu jalan umum dengan menggunakan lampu led pada Kawasan Perumahan Bintaro Jaya
P enerangan jalan pada umumnya merupakan sebuah sistem yang terdiri atas lampu luah, kontrol dengan sumber listrik yang berasal dari PLN, dan penyelenggara atas sistem penerangan jalan umum oleh pemerintah kabupaten Tangerang. Sistem ini mengonsumsi banyak energi listrik sehingga merupakan sebuah beban tersendiri bagi penyediaan energi listrik di Indonesia. Saat isu mengenai penghematan energi mencuat, lampu jalan muncul sebagai salah satu objek penghematan. Salah satu alternatif yang digunakan adalah mengganti lampu luah dengan Light Emitting Diode yang hemat energi. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan lampu LED untuk penerangan jalan umum pada kawasan pentmahan Bintaro Jaya yang mengacu padastandar penerangan jalan umum DKI Jakarta dengan metode yang digunakan adalahperhitungan suatu titik dan penentuan tata letak pennpatan tiang lampu yang sesuaidengan jenis jalan yang ada, didapat kuat perancangan ran rata-rata, luminansi rata-rata, tingkat kesilauan yang sesuai de an standar penerangan jalan umum DKI Jakarta dan besarnya energi listrik yang digunakan.
S treet lighting in general is a system consist of pressure gas lights, power from PLN, and street lighting system is organized by Tangerang regency. These systems consume a lot of electrical energy, so it is a burden for the provision of electric energy in Indonesia. Street lights appear as one object of saving when the energy optimization issue appearing. One alternative that can be used is to replace pressure gas lamps with Light Emitting Diode, which is more efficient in the use of energy. This research discuss the use of LED lamps for street lighting in residential areas Bintaro which refers to the standard street lighting in DKI Jakarta.With one¬point-calculation method and the appropi'ate determination of the layout of light poles that correspond to the type of existin road lighting, the average of illumination can be obtained, the average of luminance, the level of glare accordance with the standard street lighting in DKI Jakarta and magnitude of electrical energy used.