Analisa hubungan solvabilitas dan profitabilas terhadap economic value added dalam kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hubungan antara rasio solvabilitas dan profitabilitas terhadap economic value added. Karakteristik yang digunakan di dalam penelitian ini adalah rasio solvabilitas yaitu debt equity ratio (DER) dan debt asset to ratio (DAR), sedangkan untuk rasio profitabilitas yaitu return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan net profit margin (NPM) sebagai variabel independen dan economic value added sebagai variabel dependen. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif dengan sampel sebanyak 12 perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2005 sampai dengan 2009 dengan menggunakan purposive sampling. Data diolah dengan menggunakan regresi berganda dengan tingkat inflasi signifikansi 5%. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial hanya rasio solvabilitas yaitu debt equity (DER) rasio memiliki pengaruh yang signifikan dengan economic value added, sedangkan untuk rasio profitabilitas yang terdiri dari ROA, ROE, dan NPM tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan economic value added. Dan untuk pengujian secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio solvabilitas dan profitabilitas terhadap economic value added.
T his research aimed to characterize the relationship between solvency and profitability ratios of the economic value added, characteristics used in this study is the solvency ratio of debt equity ratio (DER) and debt to asset ratio (DAR), while for the profitability ratio is return on assets (ROA), return on equity (ROE), and net profit margin (NPM) as independent variables and the economic value added as the dependent variable. The method of analysis used in this research is descriptive statistics, with a sample of 12 companies engaged in manufacturing food and beverages are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2005 to 2009 by using purposive sampling. Data were analyzed using multiple regression with a significant level of 5%. Based on the analysis conducted can be concluded that only partially solvency is the debt equity ratio (DER) ratio has a significant influence with economic value added, while for the profitability ratios of ROA, ROE, and NPM does not have significant influence with the economic value added. And to simultaneously test a significant difference between solvency and profitability ratios to economic value added.