Gangguan sendi temporomandibula akibat bruxism (Studi pustaka)
B rixism adalah serangkaian aktifitas kontraksi otot rahang, yang bersifat ritmik, singkat, dan kuat, dapat terjadi pada siang maupun malah hari. Dampak yang ditimbulkan dari aktifitas bruxism sendiri bermacam-macam. Namun, bruxism diyakini sebagai salah satu etiologi terjadinya gangguan pada sendi temporomandibula. Gangguan sendi temporomandibula sendiri merupakan gangguan yang sering dialami oleh banyak orang. Gangguan sendi temporomandibula ini bersifat multifaktorial. Namun, akubat penggunaan oto-otot mastikasi berlebihan yang terjadi selama aktifitas bruxism berlangsung, para peneliti mempercayai adanya korelasi antara bruxism dan gangguan sendi temporomandibula. Bruxism diyakini sebagai faktor yang memperburuk gangguan sendi temporomandibula yang dialami seseorang, serta merupakan penyebab umum dari myofascial pain and dysfunction. Tujuan dari studi pustaka ini adalah untuk membahas adanya hubungan antara bruxism dan gangguan sendi temporomandibula.