Hubungan antara strategi koping akibat rasa nyeri dan aktivitas bruxism : pengamatan pada mahasiswa dewasa muda FKG Universitas Trisakti
L atar Belakang: Bruxism didefinisikan sebagai aktivitas otot pengunyahan berulang yang ditandai dengan mengatupkan atau mengeretakan gigi dan dengan menguatkan atau menyodorkan rahang bawah atau mandibula. Ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan nyeri myofascial. Meskipun stress sering kali dikaitkan dengan bruxism, masih sedikit penelitian mengenai strategi koping pada subjek yang mengalami aktivitas bruxism. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan strategi koping akibat nyeri dengan aktivitas bruxism pada dewasa muda. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Data pada penelitian ini di dapatkan dengan menyebar kuesioner melalui link google form pada 264 Mahasiswa FKG Usakti. Data penelitian diolah dengan analisa statistik korelasi spearman. Hasil Penelitian: Hasil yang di dapat pada penelitian ini adalah terdapat korelasi yang signifikan (p-value < 0.05) antara strategi koping akibat nyeri dan aktivitas bruxism. Kesimpulan: Terdapat hubungan di antara strategi koping akibat nyeri dan aktivitas bruxism pada Mahasiswa FKG USAKTI.
B ackground: Bruxism is defined as repetitive masticatory muscle activity characterized by clenching or grinding of teeth and by strengthening or thrusting of the lower jaw or mandible. This can lead to the destruction of the teeth and myofascial pain. Although stress is often associated with bruxism, little is known about coping strategies in subjects who experience pain and bruxism. Objective: To determine the relationship between coping strategies and bruxism activity in young adults. Methods: The type of research used in this study was analytic observational with a cross-sectional research design. The data in this study were obtained by distributing questionnaires via a google form link to 264 FKG Usakti students. Research data was processed by statistical analysis of spearman correlation. Research Results: The results obtained in this study is that there is a significant correlation (p-value < 0.05) between coping strategies due to pain and bruxism activities. Conclusion: There is a relationship between coping strategies due to pain and bruxism activities in USAKTI FKG students.