Gambaran peranan orangtua terhadap kesehatan gigi dan mulut penyandang autisme : penelitian ini berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap para ibu yang memiliki anak autisme (laporan penelitian)
A utisme merupakan sekumpulan gejala dengan gangguan perkembangan yang bervariasi pada setiap anak. Gangguan perkembangan ini dapat berupa kurangnya interaksi sosial, penghindaran kontak mata, kesulitan dalam berkomunikasi dan pengulangan tingkah laku. Anak autisme juga akan mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya. Hambatan ini menjadikan anak autisme terkurung dalam dunianya sendiri dan tidak mampu beradaptasi dengan dunia luar, serta selalu bergantung pada orang lain. Disinilah peran penting orangtua dalam membimbing dan mendukung anak autisme untuk dapat hidup mandiri. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi bagaimana peranan orangtua, khususnya ibu terhadap kesehatan gigi dan mulut penyandang autisme. Penelitian ini dilakukan pada orangtua yang mayoritas seorang ibu di Yayasan Tali Kasih. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tanya-jawab menggunakan pendekatan wawancara dan dengan adanya wawancara sangat membantu orangtua, khususnya ibu untuk mengetahui lebih mendalam tentang pentingnya pengetahuan dan perilaku ibu terhadap kesehatan gigi dan mulut penyandang autisme. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan sikap orangtua terhadap kesehatan gigi dan mulut penyandang autisme sudah cukup baik, walaupun bukan prioritas utama. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan untuk lebih meningkatkan peranan orangtua terhadap kesehatan gigi dan mulut penyandang autisme di masa yang akan datang.