P enelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Locus of Control, Kepemimpinan transformatif, Self Efficacy, dan Komitmen profesional terhadap Kemampuan Mendeteksi Fraud dengan pengalaman auditor sebagai pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang berkerja pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah unknowns sample karena jumlah populasi yang tidak pasti, dan peneliti tidak dapat memperoleh informasi mengenai jumlah akuntan yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta. Responden yang diperoleh untuk penelitian ini berjumlah 155 responden. Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji kelayakan data, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. hasil pengujian yang membuktikan bahwa Locus of Control (LoC) berpengaruh positif terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud, kepemimpinan transformasional dan komitmen profesional tidak berpengaruh terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud. Self efficacy berpengaruh negatif terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud. Pengalaman auditor memoderasi pengaruh Locus of Control dan Self Efficacy terhadap kemampuan mendeteksi fraud. Pengalaman auditor tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan transformatif dan komitmen professional terhadap kemampuan mendeteksi fraud.