Pengaruh eva terhadap pengembalian saham, harga saham, arus kas operasi pada industri food and beverages yang terdaftar di bursa efek indonesia
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh EVA terhadap pengembalian saham, harga saham dan arus kas operasi pada industri food and beverages. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri food and beverages di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2005 sampai 2008. Variabel independen dalam penelitian ini adalah EVA (Economic Value Added) sedangkan variabel dependennya adalah tingkat pengembalian saham, harga saham dan arus kas operasi. Dengan menggunakan purposive sampling, maka jumlah yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 13 perusahaan pada industri food and beverages. Model analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji hipotesa) dan regresi linear berganda. Bedasarkan hasil uji t bahwa EVA berpengaruh terhadap pengembalian saham dan terhadap arus kas operasi sedangkan pada harga saham, EVA tidak ada pengaruh.
T his study aimed to determine whether there was an effect of EVA on stock returns, stock prices and cash flow from operations in the food industry and Beverages. Samples used in this study is a food industry and Beverages in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2005 until 2008. Independent variables in this study is EVA (Economic Value Added), while the dependent variable is the level of stock return, share price and operating cash flow. Using purposive sampling, the number who become research sample consists of 13 companies in the food industry and Beverages. Data analysis model used is the classical assumption (normality test, multicollinearity, autocorrelation test, heteroscedasticity test, test hypotheses) and multiple linear regression. Based on t test results that the EVA effect on stock returns and operating cash flow while at the stock price, there is no influence of EVA.