P ekerjaan penyemenan merupakan komponen penting dalam pemboran suatu sumur migas. Semen merupakan salah satu bahan penting untuk penyemenan selubung sumur minyak, gas dan panas bumi. Operasi penyemenan yang tidak sempurna dapat menimbulkan banyak masalah, antara lain sulitnya mengontrol produksi pada tiap-tiap lapisan formasi produktifnya. Dalam mendesain suspensi semen perlu dipertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik semen tersebut antara lain adalah kedalaman, temperatur dan tekanan kolom semen. Salah satu cara penyemenan untuk menghindari fallback atau loss adalah dengan penyemenan dual stage (dua tahap). Penyemenan dua tahap diperlukan untuk menghindari hilangnya semen ke dalam formasi carbonate yang banyak mengandung rekahan. Tahap awal dari penyemenan dengan teknik ini biasanya dirancang sebagaimana penyemenan satu tahap selanjutnya semen dipompa melalui special port collar yang akan membuka jika tahap pertama telah selesai. Pada penulisan tugas akhir ini akan dibahas evaluasi penyemenan dual stage dari segi perhitungan, aditif dan prosedur nya agar dapat menjadi acuan dalam mendesain penyemenan dual stage di sumur berikutnya dengan lebih tepat dan baik