P erataan laba merupakan bentuk dari manajemen laba yang mencerminkan hasil ekonomi, tidak sebagaimana keadaannya, tetapi merupakan penampilan yang diinginkan manajemen. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh faktor internal seperti Ukuran perusahaan, Profitabilitas (ROA), Net Profit Margin, Operating Leverage, Winner Loser Stock dan faktor eksternal perusahaan yaitu kelompok usaha terhadap praktik perataan laba baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan 85 perusahaan yang diambil dengan metode purposive sampling pada kelompok usaha manufaktur, wholesale & retail, real estate & property. Indeks Eckel adalah perhitungan yang digunakan dalam tesis ini untuk mengelompokkan perusahaan yang termasuk perata laba dan bukan perata laba. Berdasarkan hasil analisis univariate yang menggunakan Mann-Whitney Test dan Chi Square test, terdapat perbedaan Net Profit Margin dan Winner Loser Stock antara perusahaan yang melakukan praktik perataan laba dengan yang tidak melakukan praktik perataan laba sedangkan Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Operating Leverage, dan Kelompok usaha tidak terdapat perbedaan antara perusahaan perata laba dengan perusahaan bukan perata laba. Pada analisis multivariate secara serentak variabel independen (Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Net Profit Margin, Operating Leverage, Winner Loser Stock, Kelompok usaha) secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap variabel dependen (perataan laba). Berdasarkan analisis multivariate secara terpisah terlihat bahwa variabel ukuran perusahaan, operating leverage, dan kelompok usaha tidak berpengaruh secara signifikan terhadap praktik perataan laba. Sedangkan variabel profitabilitas, winner loser stock, Net Profit Margin memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba.