Hubungan antara tingkat pengetahuan dalam memelihara kesehatan gigi dengan status kebersihan mulut pada murid sekolah dasar : kajian pada murid kelas V dan VI SDN 13 VII Koto Sungai Sarik Padang Pariaman, Sumatera Barat (laporan penelitian)
P engetahuan merupakan bagian dari perilaku, sikap, dan tindakan. Perilaku dalam memelihara kesehatan gigi yang baik memungkinkan status kebersihan mulutnya baik juga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dalam memelihara kesehatan gigi dengan status kebersihan mulut. Jenis penelitian bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan survei dan dengan rancangan potong lintang (cross sectional study). Respodennya adalah murid-murid kelas 5 dan 6 SDN 13 VII Koto Sungai Sarik kelas V dan VI Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sampel 41 anak yang diambil secara acak sederhana dari populasinya sebanyak 45 anak. Analisis penelitian secara kuantitatif dan uji korelasi Spearman. Variable pengetahuan dikumpulkan melaluii 7 kuesioner tentang pengetahuan pelihara diri kesehatan gigi mulut diklasifikasikan menjadi 3 tingkat: baik, sedang, dan buruk. Status kebersihan mulut diukur dengan OHI-S dan diklasifikasi menjadi 3 (baik, sedang, buruk). Hasil penelitian menunjukan bahwa 51,2% anak mempunyai kebersihan mulut baik, 43,9% sedang, dan 4,9% buruk. Hasil pengetahuan kesehatan mulut menunjukan bahwa 95,1% anak dengan pengetahuan baik, 4,9% sedang, dan 0% buruk. Hasil uji spearman menunjukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dalam memelihara kesehatan gigi dengan status kebersihan mulut karena angka signifikannya 0,522 (<)<)%). Tidak adanya hubungan tersebut dikarenakan adanya faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti faktor sikap, faktor tindakan, dan faktor perilaku. Kesimpulan : Tidak ada hubunga yang bermakna antara tingkat pengetahuan dalam memelihara kesehatan gigi dengan status kebersihan mulut.