Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri pada wanita usia 35-60
L ATAR BELAKANG Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari sel-sel payudara. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) terjadi peningkatan sebanyak 28.7% kasus pada tahun 2007-2013. Hal ini menempatkan kanker payudara berada diurutan pertama dengan angka kejadian 819 kasus dan angka kematian 217 kasus di Rumah Sakit Dharmais. Hal ini terjadi karena masih rendahnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya kanker payudara dan bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara sebagai pencegahan awal terutama di negara berkembang. Sebagai contoh di Indonesia, umumnya 65% masyarakat datang ke dokter dengan keadaan stadium lanjut. METODE Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental rancangan one group pretest posttest. Peneliti memberikan intervensi terhadap subjek penelitian, berupa penyuluhan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri, dan hasil pengetahuan tersebut diamati, diukur, dan dianalisis. Analisis data menggunakan program SPSS dengan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05 dan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks. HASIL Analisa statistik tingkat pengetahuan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri menunjukkan hasil p=0.000 (p<0.05) yang artinya terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden tentang SADARI. KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan responden mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri
B ACKGROUND Breast cancer is a malignant tumor derived from cells of the breast . Based on data from the Hospital Information System ( SIRS ) an increase of 28.7 % of cases in 2007-2013. This puts breast cancer was ranked first by the incidence of 819 cases and 217 cases mortality in Dharmais Hospital. This happens because there is still lack of public awareness about the dangers of breast cancer and how early detection of breast cancer as early prevention, especially in developing countries. For example in Indonesia , generally 65 % of the people coming to doctors with advanced stage. METHOD This research uses quasi experimental design research design one group pretest-posttest design. Researchers give the treatment (intervention) on the subject of research, such as counseling on Breast Self-Examination, and the results of such knowledge was observed, measured, and analyzed. Data analysis using SPSS with significance level used for 0.05 and using Wilcoxon Signed Rank test. RESULTS Statistical analysis of the level of knowledge about Breast Self-Examination shows the results of p = 0.000 ( p < 0.05), which means there are significant extension of knowledge about Breast Self-Examination. CONCLUSION This study shows that the influence of outreach to increase the knowledge of respondents about Breast Self-Examination.