W anita reproduktif atau wanita subur adalah wanita yang berusia 15 – 49 tahun.(1) Menstruasi adalah keadaan saat dinding rahim atau endometrium mengalami pengelupasan disertai pengeluaran darah,mukus,serta debrissel dari mukosa uterus secara periodik dan siklik setelah 14 terjadinya ovulasi.(2) Menstruasi yang tidak teratur pada usia reproduksi bukan merupakan keadaan yang lazim.(3) Prevalensi keteraturan siklus menstruasi di Jakarta sebesar 63,2%.(5)Keteraturan siklus menstruasi dapat disebabkan oleh banyak hal salah satunya merokok.(4) Asap rokok mengandung beberapa ribu komponen denganberagam efeknya. Setiap tahap fungsi reproduksi merupakan target komponen asap rokok. Prevalensi merokok terus meningkat di kalangan wanita pada usia subur, sebagian besar penelitian menyatakan terdapat keteraturan fertilisasi pada perokok.Oleh karenanya, penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antara merokok dengan keteraturan siklus menstruasi pada wanita usia reproduktif. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang. Penelitian dilakukan di Fakultas Teknik Kebumian dan Energi Universitas Trisakti Jurusan Perminyakan dengan jumlah sampel 87 wanita usia reproduktif. Data dikumpulkan dengan cara mengisi kuesioner Brinkman Index untuk mengukur derajat perokok dan kuesioner Keteraturan Siklus Menstruasi untuk menilai keteraturan siklus menstruasi. Analisis data menggunakan program statistik dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Analisis Chi-Square menunjukkan hubungan antara merokok dengan keteraturan siklus menstruasi dengan nilai p = 0,000, angka tersebut lebih rendah dari α = 0,05. Penelitian ini menujukkan adanya hubungan antara merokok dengan keteraturan siklus menstruasi pada wanita usia reproduktif.Kata kunci: Perilaku merokok, rokok, siklus menstruasi, menstruasi, reproduktif.