DETAIL KOLEKSI

Hubungan indeks massa tubuh dan kadar lemak tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswi


Oleh : Rifrita Francisca Halim

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.398-HAL-h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Rita Khairani

Subyek : Body mass index;Menstrual cycle

Kata Kunci : body mass index, body fat, menstrual cycle, menstruation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011254_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011254_Pengesahan.pdf
3. 2015_TA_SKD_03011254_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2015_TA_SKD_03011254_Bab-2_Tnjauan-literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011254_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011254_Bab-4_Metode-penelitian.pdf
7. 2015_TA_SKD_03011254_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2015_TA_SKD_03011254_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011254_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2015_TA_SKD_03011254_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2015_TA_SKD_03011254_Lampiran.pdf

S iklus menstruasi merupakan penanda klinis yang bersifat noninvasif untukpenilaian terhadap perkembangan normal sistem reproduksi. Panjang siklusmenstruasi berkaitan dengan kadar produksi hormon steroid oleh ovarium, sertafaktor lain diantaranya, status gizi, massa lemak tubuh, dan keadaan emosi. Angkakejadian gangguan siklus menstruasi masih cukup tinggi, sehingga untuk bisamengidentifikasi kemungkinan faktor yang menyebabkan gangguan siklusmenstruasi maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara indeksmassa tubuh dan kadar lemak tubuh dengan siklus menstruasi. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain potong lintangyang mengikutsertakan 150 mahasiswi angkatan 2011-2013 Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Data siklus menstruasi dikumpulkan dengan melakukanwawancara menggunakan kuesioner. Pengukuran indeks massa tubuh dan kadarlemak tubuh dilakukan dengan menggunakan stature meter dan body compositionmonitor. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 dantingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05. Gangguan siklus menstruasi pada penelitian ini didapatkan sebesar 39,4% denganjenis polimenorea sebesar 18,7% dan oligomenorea sebesar 20,7%. Setelahdilakukan uji statistik menggunakan Chi Square hasilnya menunjukkan bahwatidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan siklusmenstruasi (p=0,102) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar lemak tubuh dengan siklus menstruasi (p=0,291). Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara indeksmassa tubuh dan kadar lemak tubuh dengan siklus menstruasi. Faktor yangmempengaruhi diantaranya adalah faktor hormonal dan stres yang merupakanfaktor yang saling berkaitan satu sama lain. Kadar hormonal setiap orang berbeda beda yang menyebabkan efek yang muncul juga berbeda.

M enstrual cycle is a noninvasive clinical marker for the assessment of normal development from the reproductive system. The length of the menstrual cycle associated with high levels of steroid hormone production by the ovaries, as well as other factors including, nutritional status, body fat mass, and emotional state.The incidence of menstrual cycle disorders are still quite high, so as to be able to identify possible factors that cause disruption of the menstrual cycle then conducted a study to determine the relationship between body mass index and body fat levels with the menstrual cycle. This study used an observasional study with cross-sectional design that included150 students class of 2011-2013 Faculty of Medicine Trisakti University. Data of menstrual cycle were collected by interview using a questionnaire. Measurement of body mass index and body fat levels was done by stature meter and body composition monitor. Data analysis using SPSS for Windows version 20.0 and asignificance level was set at 0.05. Menstrual cycle disorders in this study were found 39.4% with most types of menstrual cycle disorders is oligomenorrhea 20.7% followed by polymenorrhea with 18.7%. After being tested using Chi Square test showed statistically nosignificant relationship between body mass index with the menstrual cycle(p=0.102) and there was no significant relationship between body fat levels with the menstrual cycle (p=0.291). This study showed no significant association between body mass index and body fat levels with the menstrual cycle. Factors that affect them are hormonal factor sand stress are factors that are related to each other. Hormonal levels of each person is different that causes different effects.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?