Hubungan jumlah jam tidur malam hari dengan indeks massa tubuh di Fakultas Kedokteran X
P ada umumnya mahasiswa Fakultas Kedokteran, jika dilihat dari aktivitas seharihari memiliki kesibukan kuliah dengan jadwal akademis dan non akademis yang padat, sehingga mengurangi waktu tidur dan istirahat. Beberapa penelitian telah menghubungkan durasi tidur dan indeks massa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah jam tidur malam hari dengan indeks massa tubuh pada mahasiswa di Fakultas kedokteran X. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara berupa kuesioner Sleep Timing Questionnaire (STQ) dan pengukuran berat badan langsung pada 200 mahasiswa. Analisis data dengan menggunakan SPSS versi 20.0 for windows dan tingkat kemaknaan yang digunakan adalah 0,05. Uji statistik yang dipilih untuk hubungan usia, jenis kelamin dan jumlah jam tidur dengan indeks massa tubuh ialah chi square.HASIL Hasil penelitian didapatkan jumlah responden dengan jumlah jam tidur malam hari yang kurang pada hari kerja yaitu bb kurang 11(5,5%), bb normal 44(22%), bb lebih 16(8%), beresiko 33(16,5%), obese I 30(15%), obese II 5(2,5%) sehingga didapatkan nilai p < 0,05 (p=0,045). Sedangkan responden dengan jumlah jam tidur normal pada hari libur yaitu, bb kurang 11(5,5%), bb normal 49(24,5%), bb lebih 16(8%), beresiko 25(12,5%), obese I 18(9%), obese II 6(3%), sehingga didapatkan nilai p <0,05 (p=0,023). Terdapat hubungan antara jenis kelamin, jumlah jamlah jam tidur dengan indeks massa tubuh. Namun tidak terdapat hubungan antara usia dengan indeks massa tubuh.
G enerally, Faculty of Medicine students, when viewed from their daily activities, have a busy lecture with a solid academic and non-academic schedule, thus reducing sleep and rest. Several studies have linked sleep duration and body mass index. This study aims to determine the relationship between the number of hours of sleep at night and body mass index in students in Medical Faculty X. This study uses a cross sectional design and sampling using simple random sampling technique. Data were obtained by using interviews in the form of a Sleep Timing Questionnaire (STQ) questionnaire and direct weight measurement for 200 students. Data analysis using SPSS version 20.0 for windows and the significance level used is 0.05. Statistical test selected for the relationship of age, sex and number of hours of sleep with body mass index is chi square. RESULTS The results of the study showed that the number of respondents with a number of hours of sleep a night that is less on working days is less than 11 (5.5%), b normal 44 (22%), bb more 16 (8%), at risk 33 (16.5%), obese I 30 (15%), obese II 5 (2.5%) so that the p value <0.05 (p = 0.045). Whereas respondents with a normal number of hours of sleep on holidays are less than 11 (5.5%), normal bb 49 (24.5%), more than 16 (8%), at risk 25 (12.5%), obese I 18 (9%), obese II 6 (3%), so we got p <0.05 (p = 0.023). There is a relationship between the sexes, the number of hours of sleep with the body mass index. But there was no correlation between age and body mass index.